Seminggu lagi pesta olahraga se benua Asia bakal digelar di Jakarta dan Palembang. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai tuan rumah pesta olah raga yang digelar setiap empat tahun sekali itu.
Di Jakarta, acara olah raga akan diselenggarakan berpusat di stadion Gelora Bung Karno (GBK), sebagian lagi di Kota Banten dan daerah-daerah di Jawa Barat. Di Palembang, gelaran pertandingan Asian Games akan dipusatkan di Kota Jakabaring.
Presiden Joko Widodo sendiri dalam sebuah acara yang ditayangkan Kompas TV edisi 8 Agustus 2018 menyebutkan kalau dalam olah raga bergengsi itu tim Indonesia akan mengeluarkan 1383 atlet yang terbagi menjadi 938 atlet dan sisanya merupakan official team. Presiden sangat optimis, tim Indonesia akan masuk 10 besar.
Gelaran pesta olah raga Asian Games yang sedianya secara resmi dibuka mulai tanggal 18 Agustus dan berakhir pada 2 September 2018 mendatang itu merupakan pesta olah raga Asia yang ke-18.Â
Republik yang sangat kita cintai ini sebenarnya sudah dua kali terpilih dan dipercaya sebagai penyelenggaranya, setelah untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah gelaran Asian Games ke-4 pada tahun 1962.
Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang mendatang merupakan salah satu pesta olah raga terbesar di dunia karena diperkirakan akan diramaikan oleh sekitar 15.000 atlet dari 45 negara benua Asia.Â
Pesta olah raga bermotto "Energy of Asia" itu mempertandingkan 40 cabang olah raga, yang terbagi menjadi 32 cabang olah raga olimpiade dan 8 cabang olah raga non olimpiade.
TNI dan Polri Siap Amankan Gelaran Asian Games 2018
Serangkaian aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo (Jatim) pada pertengahan Mei (13-14/05/2018) yang baru lalu itu tak pelak mengoyak ketentraman warga Surabaya dan sekitarnya. Bahkan mengundang keprihatinan banyak kalangan di berbagai penjuru tanah air.
Mungkin saja peristiwa pengeboman itu menjadikan orang asing (turis atau siapa saja) yang hendak berkunjung ke tanah air menjadi takut, merasa tidak aman dan nyaman dengan situasi yang ada. Syukurlah negara sesegera mungkin memulihkan keadaan hingga situasi menjadi kondusif dan normal kembali seperti sedia kala.