Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ayam dan Jagung Jadi Teman di Alun-alun Batu

15 November 2013   11:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:08 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_301899" align="aligncenter" width="604" caption="Ayam kampung goreng dan jagung serut kuliner maknyus saat jalan-jalan ke alun-alun Kota Batu-Malang"][/caption]

Perjalanan menuju Kota Batudari Kecamatan Tumpang-Malang tempat Candi Jago berada ternyata cukup jauh juga. Kira-kira 50 kilometeran. Sementara yang namanya rasa lapar sudah nggak bisa ditahan-tahan lagi. Apalagi hari sudah menjelang sore. Mencari warung makan langganan Adik pada liburan Idul Adha kali ini repot juga. Kami masih harus berkeliling Kota Malang, kebanyakan warung-warung di sana sudah pada tutup karena liburan hari raya.

[caption id="attachment_301902" align="aligncenter" width="550" caption="Warung HC. Putra di Alun-Alun Batu-Malang"]

13844882861017994858
13844882861017994858
[/caption] Kami akhirnya sepakat untuk sedikit menahan lapar dan menuju alun-alun Kota Batu. Telat makan sebentar tak apalah yang penting kita dapatkan warung makan yang pas dengan selera kita. Kata Adik di dekat alun-alun Batu ada sebuah pujasera dengan beraneka menu dan harga yang cocok dengan kantong kita. Pujasera dan Waroeng HC. Putra nama tempat makan yang kita tuju itu. [caption id="attachment_301903" align="aligncenter" width="550" caption="Gorengan ayam kampung remaja memang maknyus"]
13844883901027916151
13844883901027916151
[/caption] Kalau di sebagian jalanan di pusat Kota Malang pada liburan Idul Adha ini tampak sedikit lengang. Banyak warung makan yang tutup, lain halnya dengan alun-alun Batu. Suasana ramai dan semarak terlihat jelas di lapangan yang menjadi tempat hiburan warga Batu ini.

Setelah merapikan kendaraan di parkiran, tanpa banyak pertimbangan kami semua menuju Warung Hc. Putra. Sementara Adik memesan menu makan siang kami lengkap dengan minumannya, saya mencoba melihat-lihat warung ini. HC. Putra tak ubahnya sebuah tempat makan dan minum untuk masyarakat umum. Warung murah meriah ini bisa Anda temukan di pojok Alun-Alun Batu. Bangunan dengan tiga lantai ini bisa menjadi alternatif tempat makan dan minum Anda saat plesir ke Alun-Alun Batu.

[caption id="attachment_301904" align="aligncenter" width="550" caption="Goreng ayam kampung jadi menu favorit wisatawan"]

13844884961099058212
13844884961099058212
[/caption] Lantai pertama oleh pemilik warung dijadikan pujasera. Puluhan stan-stan kecil lengkap dengan meja dan kursi makan tertata rapi di lantai ini. Di salah satu sudutnya ada meja kasir yang dijaga oleh petugas wanita. Kami makan di lantai pertama ini. Kami memesan nasi lalapan dengan lauk ayam kampung goreng. Minumannya kami pilih teh botol dingin. Suasana yang gerah seperti ini memangpaling cocok bila minum dengan yang dingin-dingin.

Sejurus kemudian waiter menghidangkan makanan yang kami pesan. Tak sabar menahan lapar sejak tadi, kamipun melahap sajian warung ini. Menu-menu makanan di warung HC. Putra merupakan kuliner yang “recommended” bagi wisatawan yang biasa menyinggahi Alun-Alun Batu di Kota Malang.

[caption id="attachment_301905" align="aligncenter" width="550" caption="Suasana alun-alun di Kota Batu-Malang"]

1384488586794868815
1384488586794868815
[/caption] Ayam kampung gorengnya dibumbu khusus, menggorengnyapun dilumeri kocokan telur seperti kalau membuat perkedel. Mungkin maksudnya agar daging ayam terasa empuk. Warung mentereng berlantai tiga ini secara khusus mendatangkan ayam kampung usia remaja. Wajar bila dagingnya empuk dan banyak disuka oleh para pengunjung warung ini.

Pihak warung juga memberi bonus semangkuk kecil gorengan ikan wader yang krispi banget. Wader yang dikenal banyak duri tulangnya itu setelah digoreng sedemikian rupa setelah dilahap sangat renyah dan tulangnya nggak bikin nyantol di tenggorokan.

Sambel tomat yang tak terlalu pedas dipadu dengan lalapan selada segar menjadi pelengkap sajian bebek dan ayam kampung goreng yang merupakan menu andalan warung ini. Nasi pulen hangat dengan aroma harum membuat kami semua nambah lagi. Selain memang rasa masakan yang nikmat juga sejak tadi kami semua belum makan siang. Melihat sajian warung yang maknyus ini bak orang yang kelaparan saja.

Untuk satu porsi ayam kampung goreng kami harus membayar Rp.14.000,- sedangkan nasi putih sepiringnya cuma Rp.3000,-. Teh botol dingin dihargai Rp. 6000,- sebotolnya. Tentu ini harga yang terjangkau namun sehat dan perutpun kenyang.

[caption id="attachment_301910" align="aligncenter" width="550" caption="Bangunan berbentuk buah-buahan di Alun-Alun Batu"]

13844890521025878167
13844890521025878167
[/caption] Lantai dua dan tiga digunakan untuk warung dan kafe. Dari lantai tiga kita bisa menyaksikan apiknya Alun-Alun Batu dengan latar belakang panorama pegunungan. Aneka wahana permainan tersedia di sana. Komedi putar, bangunan mirip buah-buahan dan air mancur di tengah alun-alun menambah pesona tempat hiburan warga Batu tersebut. Pepohonan dan taman cantik di lingkungan alun-alun menciptakan suasana teduh dan hijau. Menjadi penyegar mata yang kelelahan akibat perjalanan panjang.

Pedagang kaki lima tersebar dan tertata rapi di kawasan alun-alun ini. Di sudut-sudut lain Alun-Alun Batu juga banyak dijumpai warung makan. Dijamin traveler yang melancong ke sini tidak bakalan kecewa soal kuliner karena pilihan menu tersedia dalam jumlah banyak.

[caption id="attachment_301906" align="aligncenter" width="550" caption="Pedagang jagung serut dikerumuni para pembeli"]

13844886571101231341
13844886571101231341
[/caption] [caption id="attachment_301909" align="aligncenter" width="550" caption="Pembeli jagung rebus dan serut di Alun-Alun Batu"]
13844889101315359487
13844889101315359487
[/caption] Belum puas dengan menu sajian warung HC. Putra, anak dan keponakan kami masih tertarik melirik jagung manis yang diserut. Jajanan ini memang cocok sebagai teman berjalan-jalan sambil menikmati keramaian alun-alun Kota Batu. Ada banyak variasi rasa yang ditawarkan oleh pedagang jagung serut ini. Diantaranya rasa keju, balado, barbeque, susu, coklat, strawberry dan lainnya. Jagung serut dengan rasa sesuai pilihan untuk satu cup plastik berukuran sedang dijual dengan harga Rp.3000,-. Lumayan murah dan menjadi teman yang pas selama jalan-jalan keliling alun-alun. [caption id="attachment_301907" align="aligncenter" width="550" caption="Masjid cantik di dekat Alun-Alun Batu"]
13844887281372274678
13844887281372274678
[/caption]

Menikmati pesona Alun-Alun Batu tak harus melupakan ibadah. Bagi umat muslim yang hendak menunaikan ibadah sholat, di dekat alun-alun juga ada masjid besar.Keberadaan masjid anggun ini harus diakui menambah pesonaAlun-Alun Batu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun