Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Roy Suryo Perlu Belajar dari Kerendahan Hati Mark Zuckerberg

19 Juli 2015   20:03 Diperbarui: 19 Juli 2015   23:38 2246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesederhanaan dan kerendahan hati Mark Zuckerberg patut diacungi jempol. Pendiri dan pemilik situs media sosial terbesar saat ini, Facebook, tak membuatnya menjadi seorang sosok yang jumawa.

Pada tanggal 13 Oktober 2014 yang lalu, Mark Zuckerberg mengunjungi Indonesia dan menikmati indahnya mentari pagi di candi Borobudur. Di akun Facebook-nya, Mark lalu memposting fotonya berada di Candi yang bersejarah itu.

Tak ayal lagi statusnya Mark di Facebook tentang kedatangannya ke Candi Borobudur yang secara diam-diam itu membuat para pengelola Candi Borobudur kaget setengah mati. Mereka lalu mencari-cari namanya Mark di Daftar Tamu, namun tak juga mereka temukan.

Mark posting status di akun Facebooknya bahwa ia telah tiba di Indonesia dan langsung menuju Borobudur untuk menikmati indahnya matahari terbit. Ia juga posting fotonya yang lagi duduk bersila menghadap matahari terbit.

Kedatangannya yang diam-diam ke Borobudur mungkin saja Mark tak ingin kehadirannya di Candi Borobudur terganggu dengan kerumunan wartawan sehingga membuat liburannya terganggu.

Ini bisa jadi contoh bagi para pejabat, petinggi, dan artis-artis dalam negeri yang selalu minta hak istimewa ketika mereka mengunjugi suatu tempat.

Minta dilayani secara spesial ini sama persis dengan kelakuan mantan Menpora, Roy Suryo, dulu yang marah-marah di salah satu Hotel di Rote, NTT dulu. Ketika merasa sudah punya jabatan dan status sosial yang tinggi, maka selalu minta didahulukan, diprioritaskan, dan diistimewakan.

Mungkin orang-orang seperti Roy Suryo perlu belajar dari kerendahan hati Mark Zuckerberg ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun