(Bagaimana jika) Aku masih menyembunyikanmu dalam bait-bait sederhana,Â
dalam sadur-sadur berirama
Dimana ketika waktu memaksa untuk mengulang rasa, menikmati senja yang sama
Berpayung awan kelabu, dua anak manusia bertemuÂ
Di tanah yang sama saling bertemu mukaÂ
Seorang diantara mereka datang (masih) dengan kenangan lama
Ternyata senja tak lagi sama
Sandikala mega ini tak biasa
Serayu senja menyapu rinai hujan, seraya aksama rindu mereka meluruh ragaÂ
Menoreh senyum diantara dua anak manusia yang membisik kata ...
- "mari mengulang masa terdahulu"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!