Angka penularan virus Corona yang terus bertambah, membuat beragam aktivitas dibatasi. Berbagai sektor terkena dampaknya sehingga harus melakukan aktivitas di rumah untuk menekan penyebaran virus corona tersebut. Salah satu sektor yang terkena dampaknya yaitu bidang pendidikan, pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh ini menjadi salah satu solusi yang diterapkan dalam masa pandemi ini.Â
Tentunya banyak kendala dan tantangan yang harus dihadapi oleh berbagai pihak. Kesiapan antara guru, siswa dan orang tua saling berperan dalam pembelajaran daring ini. Banyak dilema yang harus dihadapi selama melaksanakan pembelajaran daring dimasa pandemi.
Tantangan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini pertama, kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring.Â
Guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman agar siswa dapat mengerti materi yang disampaikan, pemahaman guru terhadap teknologi atau aplikasi belajar yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.Â
Kedua, fasilitas yang tersedia setiap siswa tidak semua perangkat elektronik pribadi. Masih banyak siswa yang belum mempunyai ponsel dan sinyal internet yang memadai.Â
Ketiga, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak selama pembelajaran daring.Â
Namun, tidak semua orang tua dapat selalu hadir mendampingi anaknya selama belajar dikarenakan ada kesibukan yang harus dikerjakan. Keempat, kesehatan mental anak.Â
Adaptasi belajar yang semula tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh ini membuat sebagian anak tidak merasa nyaman, serta kondisi rumah yang tidak memungkinkan pun dapat menimbulkan anak malas belajar.
Penting bagi orang tua apabila melihat anak malas belajar tidak langsung memarahinya. Sebagai orang tua perlu mengidentifikasi penyebab anak malas belajar, lalu kita dapat menemukan solusinya.
1. Suasana sekolah lebih nyaman daripada suasana di rumah
Lingkungan rumah yang membuat sang anak merasa tidak nyaman tercipta oleh berbagai macam faktor, diantaranya adalah terkadang di rumah memperoleh suasana berisik sehingga anak tidak berkonsentrasi belajar.