Coba tengok lagi Album foto usang yang mungkin sudah tersimpan di gudang. Di dalamnya tersimpan foto-foto kenangan dari bayi sampai dewasa. Ya, zaman dulu--sekitar 80-90'an-- kamera merupakan satu-satunya alat rekam yang berumur panjang. Maksudnya, foto hasil cucian akan tersimpan awet dalam sebuah Album. Benar, kan ? Kalau umur anda sudah 30 tahunan pasti waktu kecil dan remaja sering berfoto disaat apa saja. Entah menggunakan kamera Pribadi atau memakai jasa Fotografer keliling. Karena kamera zaman dulu harganya cukup mahal di kantong, maka hadirlah Fotografer keliling yang menyediakan jasa foto seharian dengan kocek yang lebih murah namun bisa bergaya sekaligus menyimpan kenangan.
Beda dengan foto zaman sekarang yang lebih banyak disimpan dalam HP atau alat elektronik lainnya dan tidak dicuci. Meski lebih praktis dan tak perlu pergi ke cuci foto, tapi ini bisa "memperpendek" kenangan lho ! Karena foto yang disimpan di HP kemungkinan terhapus akan semakin besar. Beberapa faktornya karena orang pasti berganti HP, bosan lalu dihapus, memori kepenuhan, terlalu banyak traveling atau si kecil sudah tumbuh besar. Nah, jadi tidak awet kan ? Bisa saja foto kenangan itu baru dijepret setahun lalu, sudah terhapus. Sayang, kan ? Bandingkan dengan album foto yang awet hingga puluhan tahun. Nah, saran untuk keluarga baru yang mau mengabadikan momen kebersamaan, sebaiknya kembali ke Jepretan 'Jadoel' karena meski jadul, kenangan akan tersimpan lebih lama.