Mohon tunggu...
Maureen
Maureen Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru. Seorang teman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

EdCamp: Konferensi Pendidikan Kreatif & Inovatif

19 Mei 2014   02:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:23 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

EdCamp, The (Un)Conference in Education

Sabtu 10 Mei, saya mengikuti EdCampID kedua yang kali ini diadakan di Sekolah Basilea Surabaya. Sedikit berbeda konsep dengan EdCampID pertama yang diadakan di Sekolah Ivy Surabaya (4 Juli 2013) yang menjalankan semua prosedur publikasi dalam pelaksanaan EdCamp (dikemas untuk publik, memaksimalkan socmed, the more the merrier), EdCampID kedua berusaha menguji coba konsep pelaksanaan EdCamp di kota kecil dimana socmed dan fasilitas relatif lebih terbatas (sehingga yang hadir adalah teman-teman terdekat saja). Namun ketika hal ini dijalankan, ternyata tidak mengurangi asyiknya dan semangatnya EdCamp, yang tetap sebuah konferensi yang kreatif dan inovatif

Sebagai seorang pengajar, konsep EdCamp yang paling tak terbayangkan adalah The (Un)Conference, konferensi yang bukan konferensi (biasanya).

Kalau saya mendengar kata “konferensi” apalagi di dunia pendidikan dan profesionalisme pengajar, maka di pikiran saya adalah suatu pertemuan yang formal sehingga saya akan menyiapkan baju batik resmi, dimana acaranya akan dibuka dengan berbagai sambutan, dan akan terbayang pertanyaan seperti:

“Siapa pembicaranya?” pastinya akan ada 2-3 tokoh terkenal yang akan menjadi pembicara, pembicara artinya dalam sesi konferensi nanti yang paling banyak bicaranya ya beliau-beliau itu, kesempatan untuk diskusi jelas tidak ada karena yang ada ya sesi tanya jawab

“Berapa biaya registrasi?” biasanya kalau mengusung kata”internasional” artinya biayanya juga mahal, terkadang menggunakan mata uang asing, karena bila membawa nama “nasional” juga

“Bagaimana materi dan jadwalnya?” materi secara sistematis sudah tersusun dan sudah bisa diketahui sebelum konferensi, dan jadwal biasanya sudah tersusun rapi, dari jam berapa sampai jam berapa, siapa akan berbicara apa, kapan jam istirahat dan makan siang, eh… :)

“Bagaimana mendapatkan sertifikat bukti kehadiran?” Nah, sebagai pegawai negeri, ini hal yang paling dicari demi memenuhi kewajiban mencari ilmu sekaligus menaikkan pangkat, yang kemudian berbalik, mencari sertifikat, ilmu-nya yang kesekian

Konferensi adalah sebuah pertemuan dimana partisipannya “confer” mengenai sesuatu topik tertentu. Kata “confer” bisa berarti membandingkan pendapat atau sederhananya, diskusi. Nah, EdCamp adalah sebuah pertemuan dimana partisipannya berdiskusi tentang sesuatu. Maka EdCamp adalah sebuah Konferensi, namun sama sekali bertolakbelakang dengan bayangan konferensi saya sebelumnya.

EdCampID diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, berkenalan singkat, daaaan.. sesi Gerak alias senam bersama yang sungguh-sungguh santai dan amat menyenangkan, karena partisipan bisa melakukan modifikasi gerak apa saja termasuk the silly dance. Sesi awal yang benar-benar membangkitkan semangat dan rasa percaya diri, semacam sesi team building yang diberikan pada orang-orang yang baru saja berkenalan.

“Siapa pembicaranya?” saat registrasi ulang EdCamp, semua partisipan dipersilahkan menuliskan topik apa yang ingin dibahas, dan topik ini dapat berupa pertanyaan (capacity to know more-connectivist), sesi dalam EdCamp adalah sesi Diskusi, pembawa topik adalah pemimpin diskusi dalam ruangan, dengan bantuan beberapa partisipan lain jika dibutuhkan, maka semua partisipan akan mendapat kesempatan untuk berbicara, bila dalam satu ruangan berjalan tidak seperti yang dibayangkan partisipan, partisipan dapat mengusulkan perluasan atau penyempitan topik, atau beralih ke ruang lainnya..

Pembicara yang notabene partisipan EdCamp berbeda latar belakang pendidikan karena syaratnya hanya semua yang peduli pendidikan, guru, kepala sekolah, orang tua, siswa, mantan siswa, pengelola perpustakaan, dua prinsip connectivist dalam hal ini adalah knowledge in diversity dan resources created by the crowd..

“Berapa biaya registrasi?” di EdCamp GRATIS!

“Bagaimana materi dan jadwalnya?” materi dan jadwal akan disusun kilat selama sesi awal, dan saat break bisa jadi akan ada perubahan… semua bergantung pada partisipan.. yang jelas, dari awal sampai akhir, materi utama adalah membangun jaringan.. makanan ringan (atau berat) dan minuman adalah buah tangan para partisipan.. semacam potluck ^,^

“Bagaimana mendapatkan sertifikat bukti kehadiran?” bukti kehadirannya adalah puluhan foto dan live tweet di social media, dan mungkin di berbagai blog hasil tulisan partisipan

satu hal yang paling penting, saya melihat banyak anak muda yang memiliki passion untuk memajukan pendidikan di Indonesia, dimulai dari diri sendiri dengan memegang prinsip belajar sepanjang hayat dan menjalin hubungan berkualitas dengan banyak orang

ya, untuk pendidikan yang baik, kita membutuhkan pebelajar yang baik

berminat mengikuti atau menyelenggarakan EdCamp?

just browse #EdCamp #EdCampID #EdCampIDSub or just mention @EdCampID ^,^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun