Mohon tunggu...
Maura Ilin
Maura Ilin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Universitas Airlangga

Mahasiswa Matematika

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Drama "Twenty-Five Twenty-One" yang Relatable dan Penuh Pesan

8 Juni 2022   23:04 Diperbarui: 8 Juni 2022   23:44 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Twenty-Five Twenty-One merupakan seri drama Korea populer di tahun 2022. Melalui Netflix, drama ini tayang mulai Februari hingga April 2022. Mengangkat tema romansa remaja berlatar belakang tahun 1998, sehingga nuansa retro sangat kental terasa sepanjang alur drama ini. Karya sutradara Jung Ji-hyun dan penulis Kwon Do-eun ini membawa penonton untuk flashback kisah sang tokoh utama melalui alur mundurnya.

Kisahnya menceritakan seorang siswa sekolah menengah, bernama Na Hee-do (diperankan oleh Kim Tae-ri), yang menyukai olahraga anggar dan ingin terus menjadi atlet anggar di masa mudanya. Kemudian, ia bertemu seorang pemuda berumur 25 tahun dari keluarga yang mulanya kaya namun mengalami bankrupt, 

sehingga ia harus bekerja keras untuk bertahan hidup. Pemuda ini bernama Baek Yi-jin (diperankan oleh Nam Joo-hyuk). Drama ini juga diramaikan oleh tokoh lain, yaitu Ko Yu-rim (diperankan oleh Bona), Moon Ji-ung (diperankan oleh Choi Hyun-wook), dan Ji Seung-wan (diperankan oleh Lee Joo-myung). Mereka berlima melewati masa mudanya bersama dengan tawa hingga tangis.


Kepopuleran Twenty-Five Twenty-One ini tentu beralasan, poin-poin menarik di dalamnya dikemas sedemikian rupa oleh penulis serta sutradara untuk dapat diterima oleh para penontonnya. Berikut ini, kita sorot dan bedah poin-poin menarik tersebut.

  •  Fokus ceritanya lebih dari kisah cinta sang pemeran utamanya

Na Hee-do dan Baek Yi-jin memang memiliki kisah cinta yang menggemaskan dalam drama teen-romance ini. Namun, fokus permasalahan lain pun dikemas menarik sehingga tidak membosankan. Mulai dari keinginan besar Na Hee-do untuk menjadi atlet anggar nasional, 

sehingga ia harus berusaha keras dan mencoba berbagai cara untuk mencapainya. Kemudian, kisah persahabatan Na Hee-do dengan Ko Yu-rim yang rumit, saling menutup, hingga menjadi sahabat yang sangat dekat itu dapat menghangatkan dan menghibur hati penonton. Persahabatan kelima tokoh utamanya menghidupkan suasana memberi warna drama ini.

  • Ceritanya dibuat serealistis mungkin

Keterkaitan cerita dengan realita kehidupan para penoton dapat menjadi daya pikat karena penonton merasa terwakilkan atas hal yang dirasakan pula. Cerita Twenty-Five Twenty-One ini terasa lekat dengan kehidupan nyata, seakan benar-benar terjadi. 

Karakter Hee-do digambarkan sebagai remaja pada umumnya yang free spirit, yolo (you only live once), dan inginnya hanya olahraga tanpa pelajaran di kelas. Umumnya remaja sekolah merasa demikian, bukan?

Suasana saat adegan pertandingan juga ikut membawa penonton pada ketegangan, kemeriahan, dan semangat pertandingan yang sesungguhnya, melalui peran tokohnya yang bereriak, bersorak, dan lain-lain.

  • Setiap tokoh memiliki ‘tempat’ masing-masing.

Semua tokoh mendapat porsi yang pas dalam drama ini. Para tokoh berkumpul dan masing-masing memiliki kekuatannya sendiri. Interaksi dan pendalaman para karakternya berhasil mengantarkan isi ceritanya kepada penonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun