Mohon tunggu...
Mauludi Ahsan
Mauludi Ahsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa B Aja

bermain bersama ygy

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kelemahan Kebijakan PT Pertamina dalam Melakukan Uji Coba Pembelian BBM Bersubsidi

29 Juni 2022   19:41 Diperbarui: 29 Juni 2022   20:42 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga berencana melakukan uji coba penyaluran BBM jenis Pertalite dan solar, yang sebelumnya PT Pertamina juga sudah menaikan harga BBM jenis Pertamax yang cukup melambung tinggi.Di mana pengguna itu sudah terdaftar di sistem MyPertamina.

Kebijakan ini dilakukan karena selama ini konsumen yang tidak berhak mengonsumsi Pertalite dan solar bisa mendapatkan BBM jenis tersebut dengan sangat mudah. Sedangkan BBM jenis ini hanya diperuntukan bagi masyarakat tertentu.

Rencana penerapan kebijakan ini akan di mulai per 1 Juli 2022. Terhitung pada tanggal tersebut terdapat beberapa daerah yang menjadi bahan uji coba untuk kebijakan yang akan di tetapkan oleh PT Pertamina ini. 

Terdapat daerah daerah yang wajib menggunakan MyPertamina untuk pembelian BBM jenis Pertalite dan solar diantara lain yaitu Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.

Kebijakan ini dianggap dapat membuat masyarakat menjadi lebih sulit dalam melakukan transaksi saat pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar.Yang pada awalnya PT Pertamina bertujuan untuk mengurangi antrian yang di timbulkan dari banyaknya konsumen yang menginginkan BBM jenis Pertalite dan Solar karena dianggap lebih murah dari Pertamax.  

Serta fakta dilapangan yaitu permasalahan BBM subsidi yang tidak tersalurkan secara merata menjadi alasan yang paling utama pertamina menerapkan kebijakan ini. BBM subsidi Pertalite dan Solar masih banyak dipakai oleh kendaraan kendaraan yang tergolong mewah.

Kebijakan ini perlu pertimbangan lebih karena masih banyak masyarakat khususnya golongan lanjut usia yang masih awam dalam teknologi digital dan masyarakat di kalangan bawah yang belum sepenuhnya menggunakan teknologi smartphone. Bahkan sinyal yang masih belum memadai di setiap SPBU.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun