Mohon tunggu...
Maulisna AinunNisa
Maulisna AinunNisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum.

Just started it, not a prodigy.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Jurnalisme Kampus di Tengah Digitalisasi Post-Millenials

2 Desember 2020   20:10 Diperbarui: 3 Desember 2020   12:59 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sementara itu, media cetak memberikan karya fisik yang bisa dibanggakan bagi penulisnya. Bukan pilihan yang mudah untuk memilih di antara keduanya, sehingga Valian juga lebih menegaskan untuk menjalankan keduanya saja dan membagi porsi di antara keduanya sesuai kebutuhan. Selanjutnya LPM harus menggencarkan promosi yang mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas. Dengan begitu, konten yang dipublikasikan tidak murahan dan memiliki kekhususan sendiri seperti membuat desain, judul, dan isi poster untuk promosi yang semenarik mungkin.

Di tengah digitalisasi memang terjadi kemerosotan pada jurnalisme baik secara umum maupun kampus. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menutupi kekurangan yang terjadi, mungkin saran Valian bisa menjadi solusi yang efektif untuk jurnalisme kampus yang sedang minim sumber daya dan kualitas. Bagaimanapun jurnalisme kampus harus tetap berjalan karena jurnalis adalah pihak yang dapat memverifikasi segala informasi demi kepentingan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun