Mohon tunggu...
maulidya annisa
maulidya annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - sebagai mahasiswi uin

hobi sayaa adalah rebahan ngerjakan tugas aja sambil rebahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Negara Harus Berdasar Islam?

25 September 2022   17:05 Diperbarui: 25 September 2022   17:33 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia dikenal sebagai bangsa Muslim terbesar di dunia.Sekitar 87,55 persen rakyat Indonesia(tahun 2020) beragama islam,sekalipun islam tidak disebut dalam konstitusi sebagai agama negara,seperti halnya negara tetangga Malaysia misalnya.

Dalam hal ini hubungan antara islam dan pancasila sebagai ideologi negara menjadi menarik apabila dikaji.Salah satunya hal menarik tersebut adalah ketika dua kubu ideolog kaum muslimin dengan kaun nasionalis memiliki cara pandang yang berbeda antara ideologi islam dan ideologi pancasila.

Perdebatan tersebut mulai diperdebatkan sejak awal kemerdekaan ketika dirumuskannya dasar negara.Perdebatan dua kubu tersebut tidak hanya muncul pada tataran negara tetapi juga muncul dalam tataran masyarakat.

Beberapa kelompok masyarakat melihat bahwa hukum islam harus diletakkan sebagai landasan hukum negara Indonesia.Sementara kelompok nasionalis melihat bahwa landasan hukum islam adalah tidak tepat/tidak pada tempatnya karena Indonesia bukanlah negara islam.

Lalu bagaimana hubungan islam dan pancasila sebagai dasar ideologi bangsa?

Dalam hal ini akan dianalisis sila-sila pancasila yang berkaitan dengan ayat-ayat al-Quran. 

SILA PERTAMA KETUHANAN YANG MAHA ESA

Secara histori bangsa Indonesia telah mengenal adanya tuhan dengan cara yang beragam mulai dari penyembahan roh,arwah,dewa-dewa.Jiwa religius manusia Indonesia sejak dahulu sudah mengakui adanya Tuhan dan memiliki keyakinan dan menolak faham ketiadaannya tuhan.Dalam surah dalam al-quran pada surat an-nahl ayat 22 "Dan Allah berfirman,Janganlah kamu menyembah dua tuhan hanyalah Dia Tuhan Yang Maha Esa".Islam yang mengajarkan hanya ada satu tuhan yaitu Allah.Islam yang hadir dalam konsep tiada tuhan selain Allah.Islam hadir untuk meluruskan pemahaman ketuhanan yang maha esa yang selama ini telah hidup dan berlangsung selama ribuan tahun di Nusantara.

Gagasan dasar negara tertuang dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 yang sila pertamanya berbunyi: Ketuhanan, dengan kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.Gagasan yang memuai banyak tuaian dan penolakan disebabkan oleh pandangan bahwa negara Indonesia bukanlah negara Islam.Akhirnya digantilah menjadi ketuhanan yang maha esa.

Lalu siapakah yang dimaksud dengan ketuhanan yang maha esa itu sendiri pada pancasila?

Penjelasan tersebut merujuk pada undang-undang dasar 1945 yang menyatakan "Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas...".Itulah yang dimaksudkan dalam sila pertama pancasila yang mengandung sifat ketuhanan yang maha esa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun