Mohon tunggu...
Maulidiyah
Maulidiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo

Jurusan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Orangtua di Masa Pandemi

22 November 2021   11:25 Diperbarui: 22 November 2021   12:17 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi covid-19 sudah melanda Indonesia selama satu tahun lebih. Dampak pandemi ini bagi pendidikan sangat begitu terasa. Sekolah-sekolah serta perguruan tinggi ditutup dan kegiatan belajar mengajar (KBM) terpaksa dilakukan secara daring melalui berbagai media pembelajaran online. Seperti WhatsApp, google classroom, e-learning, schology, zoom, gmeet, dan lain-lain. Semua menjadi serba online untuk mempermudah pembelajaran sehingga KBM tetap berjalan walaupun dengan keterbatasan yang ada.

Dimasa pandemi ini, anak-anak belajar dirumah. Media belajar anak beralih ke hp, jadi orang tua dianjurkan untuk mendampingi anak saat belajar agar hp tersebut tidak disalahgunakan. Misalnya, pada jam belajar secara online, anak-anak perlu didampingi agar tetap belajar online dan tidak menonton atau melakukan kegiatan  yang lain

Apalagi anak TK yang masih sulit diberi pemahaman dalam pembatasan waktu dalam menonton video.

Peran orang tua dimasa pandemi bertambah lagi menjadi pendidik anak yang lebih extra. Berbeda ketika anak belajar dikelas, orang tua hanya mengajari anak ketika ada pr. Pada saat pendemi ini, orang tua  hampir 24 jam bersama anak. Bukan hanya belajar pelajaran yang diajarkan disekolah, tetapi orang tua juga harus mengajarkan etika dan sopan santun yang baik. 

Etika dan sopan santun sangat penting untuk diperhatikan dalam hidup bermasyarakat. Karena yang beretika baik serta sopan itu lebih dinilai baik daripada yang cerdas tapi tidak memiliki sopan santun.

Anak yang hanya diberi uang saku tanpa pendidikan etika dari orang tua akan sangat terlihat berbeda. Sebelum pandemi, mungkin orang tua banyak yang sibuk diluar rumah sehingga waktu bersama anak lebih sedikit. Hal tersebut juga menyebabkan anak kurang dekat dengan orang tua. Dimasa pandemi ini adalah kesempatan yang baik untuk orang tua agar lebih dekat lagi dengan anak. Orang tua dapat mengajarkan banyak hal yang mungkin belum sempat diberikan selama ini.

Pendidikan orang tua dimasa pandemi ini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Banyak anak yang stres karena dirumah terus. Bahkan ada kemungkinan anak takut bersosialisasi dengan teman diluar rumah karena sudah terlalu lama berdiam dirumah. Itu juga merupakan kesempatan orang tua untuk memberi pendidikan serta pengajaran kepada anak tentang bagaimana bersosialisasi dengan orang diluar rumah.

Pendidikan religius tidak boleh terlupakan. Dimasa pandemi ini, anak-anak juga terpaksa belajar mengaji dirumah. Peran orang tua dalam pendidikan religius anak juga sangat penting. Orang tua harus senantiasa mengajarkan sholat serta doa-doa yang biasa digunakan sehari-hari. Sebelum pandemi, anak-anak mendapat pendidikan religius di TPQ dan juga madrasah Diniyah. Namun, dimasa pandemi ini orang tualah yang memiliki peran mengajarkan hal tersebut.

Semua peran pendidikan pada masa pandemi ini dilimpahkan kepada orang tua. Jika ingin mempunya anak yang memiliki kemampuan sesuai yang diinginkan, mereka harus extra sabar mendidik anak. 

Sebagaimana kata pepatah yang mengatakan bahwa "Belajar diwaktu kecil bagaikan mengukir diatas batu." Jika orang tua mau mendidik anak menjadi lebih baik, maka sangat baik jika dimulai dari masa kecil. 

Karena otak pada waktu masih kecil itu sangat gampang mengingat sesuatu. Berbeda ketika mengajari anak ketika sudah besar, walaupun diajarkan berkali-kali mereka tetap gampang lupa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun