Mohon tunggu...
Maulida Azzahra
Maulida Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - maulidazzhr

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Media Sosial Dalam E-Learning di Era Digital

9 April 2021   12:09 Diperbarui: 9 April 2021   16:06 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Maulida Azzahra 

Seperti yang sering kita lihat di era digital sekarang ini media sosial merupakan hal yang sangat lazim. Coba kalian lihat sekitar tidak ada yang tidak memiliki media sosial, bahkan anak SD pun sekarang sudah aktif bermedia sosial. Bagi masyarakat khususnya para siswa, media sosial merupakan candu yang membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial. Media sosial sudah menjadi ruang dimana semua orang membentuk dan membangun hubungan, mengekspresikan diri dan juga belajar tentang hal-hal yang ada didunia ini.

Namun, dibalik itu semua media sosial ini juga memiliki pengaruh baik dan buruk pada berbagai aspek. Di era digital ini, media sosial dapat berpengaruh dalam pendidikan, bisnis maupun sosialisasi. Apalagi dimasa pandemic ini yang mengharuskan seluruh sekolah, kampus dan pekerjaan untuk berlangsung dari rumah. Dan semua proses pembelajaran tatap muka berubah menjadi online, begitu juga tugas yang mana kita biasa mengumpulkan makalah dalam bentuk fisik dengan dijilid, sekarang hanya dengan soft file-nya saja lalu dikirim melalui email. Hal ini juga berpengaruh dengan proses e-learning dengan memanfaatkan media sosial dalam pembelajarannya.

Sejak 1970-an, isu tentang pengaruh teknologi terhadap belajar dan prestasi akademik siswa, dibahas. Tetapi sejak 1980-an, alat dan metode yang berbasis internet sedang dikembangkan untuk mendukung sistem pendidikan, baik pendidikan di dalam kampus maupun pendidikan jarak jauh. Teknologi informasi dan komunikasi secara bertahap semakin lebih menonjol dan digunakan dalam proses pendidikan serta sektor-sektor organisasi lainnya. Sejumlah besar studi mengakui pembelajaran secara kolaboratif yang didukung oleh komputer merupakan bagian penting dari pembelajaran yang efektif, yang membuat peserta didik mampu berkomunikasi satu sama lain melalui media sosial. Pada abad kedua puluh satu, atribut pendidikan yang signifikan dan berbeda adalah komputasi berbasis internet, yang menawarkan kemampuan teknis yang beragam, seperti pembelajaran online. (Hamzah, 2015)

”new media as communication technologies typically involving computer capabilities that allow and facilitate interctivity among users or between users and information”

 - Ron Rice (1984, dalam Lievrouw et.al, 2006:21-25) –

Era digital adalah suatu masa ketika sebagian besar atau seluruh masyarakatnya menggunakan sistem digital, teknologi komputer dan internet dalam kehidupan sehari-hari. Sistem digital ini telah terbukti mutakhir dari sistem yang dikembangkan sebelumnya, yaitu sistem analog. Era digital merupakan era dimana semakin berkembangnya persaingan teknologi di dunia. Karena semakin canggihnya teknologi tersebut akhirnya muncullah E-Learning. E-Learning merupakan suatu istilah yang sering digunakan dalam dunia internet. Di era ini ditambah dengan kondisi pandemic semua lembaga pendidikan telah menggunakan e-learning. Penggunaan e-learning ini telah diadopsi oleh lembaga pendidikan yang bersifat formal dan informal dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

Menurut teori media komunikasi menjelaskan bagaimana peran media (yang dimaksud media adalah sarana penyampaian pesan) berpengaruh dalam menyebarkan informasi tertentu baik secara fisik maupun psikologis. Dengan menggunakan teori ini seseorang dapat melihat bagaimana pengaruh suatu media komunikasi tertentu terhadap pendengar atau receiver, sehingga dapat melakukan antisipasi terhadap efek-efek tertentu yang tidak diinginkan karena sifat media komunikasi tersebut (Bimo, 2017). Dari teori ini dapat kita lihat dari pemanfaatan media sosial dalam e-learning ini, yang dimana media sosial ini sebagai media komunikasi yang akan memberikan pengaruhnya kepada pelajar dalam proses e-learning yang dilakukan. Yang mana lingkup media sosial itu sendiri sangatlah luas dan dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap penggunanya.

Media sosial memiliki ragam bentuk, seperti yang kita ketahui semakin canggih perkembangan teknologi semakin bertambah bentuk media sosial. Yaitu ada  Facebook, Youtube, Instagram, Twitter, TikTok, Whatsapp dan masih banyak lagi. Saat ini media sosial peringkat satu di tanah air adalah Youtube dan di peringkat kedua Whatsapp, lalu ketiga ada Instagram. Dengan adanya media sosial ini peserta didik lebih mudah untuk mencari dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini yang akan menjadi pemanfaatan peserta didik menggunakan media sosial dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan media sosial, peserta didik dimungkinkan untuk berkomunikasi dengan orang lain yang terlibat dalam proses pembelajaran.

Dalam e-learning youtube dan instagram merupakan media yang banyak disukai oleh pelajar, karena dengan youtube maupun intsagram pelajaran diberikan dalam bentuk video dan juga audio, ini yang membuat para pelajar dapat lebih menangkap dan paham dengan materi yang diberikan. Tidak hanya itu, para pengajar juga sering memberikan tugas kepada mahasiswa untuk dibuat dalam bentuk video dan metode pengumpulannya di upload melalui youtube atau instagram. Dilihat dari kegunaannya youtube dan juga instagram merupakan wadah dengan bentuk media sosial yang dapat mendukung model pembelajaran e-learning sebagai alat yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Selain youtube dan instagram, media sosial whatsapp juga sangat bermanfaat dalam e-learning. Ditengah wabah covid-19 ini para pengajar mengalami keterbatasan dalam mengajar karena biasanya mereka mengajar didalam kelas. Tetapi, dengan adanya whatsapp proses mengajar berpindah dan menjadi lebih mudah, juga tidak memerlukan biaya kuota internet yang besar. Melalui whatsapp kita dapat mengirim materi maupun mengumpulkan tugas, bahkan melakukan presentasi dan diskusi dapat dijalani melalui whatsapp ini. Adapula beberapa strategi untuk dukungan proses pembelajaran e-learning menurut Miller dan Lu(2003) yaitu, seperti link referensi, link studi, opsi penugasan atau posting pekerjaan siswa teladan. Dukungan alat ini dapat di implementasikan dengan menggunakan teknologi online, seperti e-mail sebagai pendukung proses pembelajaran e-learning. Itulah merupakan manfaat-manfaat media sosial dalam e-learning di era digital ini. Dengan kecanggihan teknologi semua hal menjadi jauh lebih efisien dari biasanya dan manusia pun harus beradaptasi dengan itu.

Ahmadi, F. (2017). Guru SD di Era Digital: Pendekatan, Media, Inovasi. Semarang : CV. Pilar Nusantara.

Bimo. (2017, september 06). 8 Teori New Media Menurut Para Ahli. Retrieved from pakarkomunikasi.com: https://pakarkomunikasi.com/teori-new-media-menurut-para-ahli

Hamzah, R. E. (2015). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI KAMPUS DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN. Wacana Volume XIV No.1.

Harsanto, B. (2014). Inovasi Pembelajaran Di Era Digital (Menggunakan Google Sites dan Media Sosial). Bandung: UNPAD Press.

Lidia Simanihuruk, J. S. (2019). E-Learning: Implementasi, Strategi dan Inovasinya. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Motivational), N. M. (2017). Didiklah Anak Sesuai Zamannya: Mengoptimalkan Potensi Anak di Era Digital. Jakarta Selatan: PT Visimedia Pustaka.

Muhammad Arifin, R. E. (2019). E-Learning Berbasis Edmodo. Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Mustakim Sagita, K. (2019). PEMANFAATAN E-LEARNING BAGI PARA PENDIDIK DI ERA DIGITAL 4.0 UTILIZATION OF E-LEARNING FOR EDUCATORS IN GIGITAL ERA 4.0. Jurnal Sosial Humaniora.

Salehudin, M. (2020). DAMPAK COVID-19: GURU MENGADOPSI MEDIA SOSIAL SEBAGAI E-LEARNING PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH. Jurnal MUDARRISUNA Vol. 10 No. 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun