Mohon tunggu...
maulida sintia utami
maulida sintia utami Mohon Tunggu... Freelancer - June 24th 1999

UNISNU

Selanjutnya

Tutup

Money

CURAH HUJAN NAIK HARGA CABAI MELONJAK TAJAM

28 Januari 2021   12:30 Diperbarui: 28 Januari 2021   17:56 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jepara, PostBlingoh-Pedangang keliling yang beberapa hari ini mendapatkan complain dari pembeli mengaku resah. Pasalnya para pembeli sangat tidak puas dengan harga cabai yang naik secara signifikan. “pusing saya mbak setiap hari ibu-ibu pada complain ke saya soal harga cabai,” Ujar Situn. Memang harga cabai minggu-minggu ini sedang naik dikarenakan curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan banyak cabai yang menjadi busuk atau malah gagal panen. Salah satu pembeli Situn mengaku bahwa anaknya yang suka pedas tidak akan makan kalau masakannya tidak pedas.

Banyak dari ibu-ibu yang menawar harga cabai dengan harga normal tetapi Situn tidak menanggapinya. Alasannya adalah dirinya akan merugi jika mengiyakan. “Tidak bisa balik modal saya mbak kalo saya kasih harga segitu,” Tambah Situn. 

Selain itu pemerintah tidak punya strategi rantai pangan yang maksimal, baik, dan terukur, bahkan data mengenai stok komoditas tidak jelas. Itulah yang membuat kenaikan harga cabai tidak terkendali. Liputan6.com menyebutkan bahwa Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri, mengatakan kenaikan harga cabai di musim hujan memang tidak dapat dihindari.

Dengan naiknya harga cabai warung makan pun mendapat dampak paling besar, Kebanyakan warung makan memutar otak dan membuat porsi makan lebih sedikit dari biasanya. “biasanya saya makan sepuluh ribu sudah kenyang,” Pungkas Tomi.

Melonjaknya harga sembako membuat ekonomi makin sulit di saat pandemi COVID-19 ini. Dimasa pandemi seperti saat ini Masruroh selaku ibu rumah tangga megungkapkan harapannya agar harga cabai bisa normal kembali dan bisa berbelanja dengan hemat. Agar bisa menekan pengeluaran bulanan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun