Sering kali kita sebagai orang tua kurang percaya dengan kemampuan anak. Sehingga, anak sering dituntut ini itu agar terlihat sempurna. Apalagi jika kita sebagai orang tua memiliki sifat sombong yang ingin menyombongkan anaknya sendiri. Pada ahirnya korang tua akan menuntut agar anak menjadi sempurna dansesuai dengan keinginan orang tua.
Banyak sekali kejiadian seperti ini di indonesia. Hal ini menimbulkan ketidakpercayaan diri pada anak. Anak tidak percaya akan kemampuan dirinya sendiri karena tuntutan orang tua. Mental anak juga akan melemah. Apalagi pengaruh berpikirnya akan ketergantungan dengan peikiran orang tua.
Ada juga anak yang tertekan karena harus menjaga image orang tua. Seperti orang tuanya bekerja sebagai dosen. tetangga atau saudara pasti menganggap anak tersebut merupakan anak yang cerds karena kedua orang tuanya dosen. Namun siapa sangka karena tekanan atau tuntutan yang diberikan orang tua pada anak ,membuat anak tersebut menjadi lebih lama dalam berpikir. Jika orang tuanya egois maka mereka akan menuntut anak untuk selalu pandai dalam segala hal.
Jika sejak kecil sudah ditanamkan seperti itu anak akan sulit tumbuh berkembang sesuai dengan keinginannya. Semakin anak ditekan semakin ada keinginan untuk memberontak dan anak akan menyalahkan orang tua atas semua itu. Pergelokan didalam hati mereka tentang tekanan tekanan akan membuat mereka setres dan perkembangan semakin  buruk.
Jika hal itu terjadi makan akan lebih sulit mengontrol kemampuan anak. Orang tua juga akan jauh dari anak. Bahkan orang tua bisa tidak mengenali sifat anak yang sesungguhnya.karena anak akan menjadi orang lain yang orang tua inginkan dengan segala tekanan tekananya.
Kasus seperti itu sudsh banyak terjadi. Maka sebaiknya orang tua menerima segala kemampuan anak. Walau tak sesuai dengan keinginan kita. Apapun itu kemampuan anak syukuri dan kembangkan sesuia dengan keinginan anak. Agar segala tenakan tekanan orang tua tidak didapat oleh anak dan mereka akan mampu berkembang sesuai dengan kemampuan mereka.
