Mohon tunggu...
maulida Rufaidah
maulida Rufaidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Kelihatannya semua itu mustahil sampai semuanya terbukti." - Nelson Mandela

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Kaum Dhuafa Oleh Mahasiswi Uhamka

25 Januari 2022   12:08 Diperbarui: 25 Januari 2022   20:54 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

    JAKARTA - Saat ini terdapatnya covid 19 di Indonesia membuat ekonomi masyarakat menurun dan hilangnya pekerjaan,  Demi meningkatkan ekonomi masyarakat maka dilakukannya pemberdayaan kaum dhuafa. Melalui surat Al-Ma’un, Allah SWT telah menjelaskan mengenai sebagian dari sifat-sifat orang yang mendustakan agama. Diantaranya yaitu mereka yang menghardik anak yatim, tidak memberi makan orang miskin, orang-orang yang lalai dari shalatnya, berbuat riya, dan yang enggan memberikan bantuan.
     Karena itulah kami tergerak untuk melakukan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa, kami mahasiswi semester 5 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Uhamka melakukan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa dengan penggalangan dana yang hasilnya akan mengembangkan usaha ekonomi masyarakat.

     Kaum dhuafa adalah golongan masyarakat yang hidup kemiskinan. Kriteria kemiskinan seperti luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang, anak -anak yatim, terlantar, sumber penghasilan dibawah Rp 600. 000/ bulan, dan lainnya.

      Dengan adanya kami mahasiswi semester 5 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, program studi PGSD, kami dari kelompok 1 kelas 5F yang beranggotakan Devira Nur Khasanah, Dina Aprilia, dan Maulida Rufaidah melakukan kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa untuk memenuhi matakuliah kemuhammadiyahan.

     Dimulainya pada tanggal 9 november 2021 melakukan pencarian target di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Kami bertemu dengan ibu Darmi saat berjualan es di taman Ciragil/ danau Singkarak.

     Ibu darmi adalah seorang penjual es menggunakan sepeda, hidup sendiri dengan hanya sepetak/ seruang saja yang sangat kecil dapat hanya ditiduri cukup satu orang saja, kamar mandi umum, kamar kecil/ toileh berada di seberang rel yang hanya ditutupi seng sepinggang orang dewasaIbu Darmi bertempat tinggal di Jl. Administrasi Pejompongan II dekat rel kereta.
Kondisi covid 19 berdampak buruk bagi ibu Darmi kerena perekonomian yang turun sehingga sudah menunggak biaya kontrakan dan kurangnya pemasukan yang beliau membantu saudaranya yang sedang sakit.

     Dengan adanya kondisi beliau yang kurang memungkinkan ekonominya maka kami membantu untuk meningkatan ekonomi beliau. Kami melakukan penggalangan dana melalui kitabisa.com, keluarga, dan sosial media serta penyaluran donasi berupa kebutuhan usaha seperti minum – minuman sachet. 


dokpri
dokpri
Alhamdulillah kami berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 1.650. 000 maka kami membelikan dan menyalurkan donasi berupa kebutuhan usaha (minum – minuman sachet) dan Alhamdulillah uang untuk kebutuhan usaha sudah lebih dari keperluan maka kami menyalurkan sembako serta uang tunai.

Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat meringankan ekonomi ibu Darmi dan kami berharap masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan sekitar kepada kaum dhuafa yang membutuhkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun