Seperti negara lain, hingga saat ini Indonesia masih bergelut melawan virus corona Covid-19. Jumlah kasus virus corona terus bertambah, sehingga usaha penanganan  dan pencegahan terus dilakukan demi melawan virus corona Covid-19. Penularan virus corona yang sangat cepat membuat Organisasi Kesehatan Dunia WHO menetapkan virus corona Covid-19 ini sebagai pandemi global.
Menurut Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menuturkan, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Corona di Indonesia masih terus bertambah. Data hari ini, Kamis (9/7), jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 2.657 kasus. Sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 hingga hari ini mencapai 70.736 orang. Selain kasus baru, pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah 1.066 orang. Sehingga total kasus sembuh di Indonesia mencapai 32.651 orang. Sementara kasus kematian karena Covid-19 juga meningkat 58 orang. Total akumulatif kasus kematian menjadi 3.417 orang (www.merdeka.com)
Adanya pandemi Covid-19 ini membawa dampak perubahan dalam berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Banyak lembaga pendidikan yang merubah bentuk aktivitas belajar dari tatap muka atau offline menjadi online. Perubahan bentuk aktivitas ini juga dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan dilakukan secara mandiri di tempat tinggal mahasiswa. Selain sebagai kontribusi nyata mahasiswa pada masyarakat, hal tersebut juga sebagai respon bentuk upaya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam mencegah penyebaran laju virus corona Covid-19 ini.
Penggunaan dan perkembangan media sosial terus berkembang hingga saat ini. Media sosial sejatinya digunakan sebagai media sosialisai dan interaksi, serta menarik orang lain untuk melihat dan mengunjungi tautan yang berisi informasi. Saat ini, hal tersebut juga dimanfaatkan mahasiswa KKN UPI untuk memberikan informasi mengenai pencegahan pandemi yang sedang terjadi.
Program kerja pelaksaaan KKN di tengah pandemi ini dilakukan dengan melakukan berbagai usaha, seperti melakukan edukasi daring berupa poster/video kepada masyarakat dan anak sekolah dasar yang disebarkan melalui media sosial seperti instagram dan youtube. Dengan adanya media sosial, masyarakat dan anak sekolah dasar dapat dengan mudah mendapatkan berbagai informasi atau pun pengetahuan terkait virus corona. Mulai dari mengetahui apa itu virus corona, dari mana asalnya, apa gejalanya, hingga dapat mengetahui bagaimana proses penyebarannya dan cara mencegahnya.
Dengan dilakukannya program edukasi daring pencegahan Covid-19 dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dan anak sekolah dasar untuk mematuhi dan melakukan protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah, juga sebagai pesan tertulis, petunjuk serta untuk memudahkan penyebaran informasi kepada masyarakat dan anak sekolah dasar di lingkungan tempat tinggal mahasiswa.
Selain itu, terdapat dua program kerja lainnya dalam pelaksanaan KKN pencegahan Covid-19 ini, yaitu program pendataan penduduk yang terkait dengan upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan sekitar secara daring dengan bekerjasa sama dengan RT/RW setempat, serta penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 berupa masker. Berbagai program kerja ini berakhir pada 17 Juni 2020 serta disambut dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah setempat.
