Mohon tunggu...
Maulana Zam
Maulana Zam Mohon Tunggu... Teacher and Motivator -

Kerendahan hati adalah kualitas pikir yang sangat mulia. \r\n\r\nBerubah atau Dirubah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Bersikap Tangguh Penting?

28 Februari 2015   22:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:21 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14251118931503964089

Setiap manusia pasti pernah merasakan adanya kegagalan dalam hidupnya. Jika itu terjadi pada diri kita mari sejenak sama-sama merenungkan bagaimana situasi tersebut membentuk mental dan psikologis kita. Harus diakui mental dan psikologis kita saat itu mengalami keterpurukan. Pada situasi itu kita perlu untuk bangkit kembali dengan cepat dan membutuhkan keberanian untuk menghadapi permasalahan yang baru. Jika kita gagal dalam melakukan hal ini dengan baik, maka bisa dipastikan setiap kali kita gagal dan jatuh akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bangkit kembali.

Sampai disini saya pikir sifat tangguh memiliki peran yang besar dalam membantu kita untuk keluar dari permasalahan yang sedang kita hadapi. Keuntungan memiliki sifat tangguh tentu

saja sangat membantu dalam menyangga mental dan psikologis agar jauh lebih siap dalam meghadapi segala resiko yang kita hadapi. Banyak orang yang enggan menjalankan hal-hal baru dalam hidupnya disebabkan mereka tidak berani mengambil resiko, apa sebab? bisa jadi mereka tidak memiliki sifat tangguh yang dibutuhkan.

Saat ini manusia dihadapkan pada situasi ketidakpastian, tekanan hidup pun semakin meningkat. Tidak ada jaminan bagi kita untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan keinginan kecuali kita terus meningkatkan kualitas. Disamping itu memiliki ketahanan individu merupakan pendorong bagi kita sebagai penyangga dari perubahan dinamis ditempat kerja dan masyarakat secara umum. Sampai disini pertanyaannya adalah bagaimana sifat tangguh ini dapat melekat dan menjadi bagian dari kepribadian kita ?

Menjadi tangguh memang tidak mudah, nyatanya banyak orang yang mudah frustasi dan putus asa. Kasus bunuh diri menjelaskan bagaimana ketahanan individu mengalami grafik yang menurun amat drastis sehingga resiko untuk bunuh diri diambilnya agar permasalahan yang dihadapinya bisa terselesaikan, walaupun sebenarnya tidak demikian, karena resiko bunuh diri pun akan diminta pertanggungjawabannya oleh Yang Maha Kuasa. Mengapa menjadi sulit untuk menjadi tangguh, karena ketangguhan adalah bicara tentang bagaimana kita terus berusaha untuk mempertahankan usaha dan minat dalam hidup kita. Dewasa ini, kita amat mudah untuk kehilangan minat untuk terus meningkatkan kualitas diri kita. Selain itu kita amat mudah melepaskan usaha yang sudah dilakukan karena merasa tidak memiliki kemampuan. Padahal jika sedikit lebih ulet saja bisa jadi usahanya akan berhasil.

Mengembangkan sikap tangguh tentu saja membutuhkan proses dan praktek yang perlu diterapkan dalam hidup kita. Hal ini bisa jadi bukan sesuatu yang nyaman buat kita tapi harus dilatih. Bayangkan bahwa dalam hidup kadang kita menemui orang yang dianggap tangguh, luar biasa bukan? Bagaimana cara kita mendapatkannya? Kuncinya adalah kita terus mengembangkan pemikiran-pemikiran optimis. Bisa dibandingkan bagaimana sikap-sikap dari orang-orang yang berpikir pesimis dengan yang optimis. Bagi orang yang pesimis, seperti tidak ada solusi yang bisa dilakukan dalam menghadapi tekanan hidup, tipikal orang seperti ini akan sulit kita melihat kegembiraan diraut wajahnya karena yang terlihat hanya kelesuan dan kemuraman. Akan berbeda bagi orang-orang yang mampu mengembangkan sikap-sikap optimis dalam praktek hidupnya. Sekalipun kehidupannya sulit akan terlihat gairah dalam setiap langkahnya karena orang-orang seperti ini menyadari bahwa ada potensi pada dirinya untuk dapat berkembang dan mereka terus meningkatkan kualitas diri untuk menghadapi masalah hidup.

Orang-orang  yang selalu mampu mengembangkan sikap-sikap optimis, baginya sifat tangguh adalah sebuah kebiasaan dalam menafsirkan rintangan sebagai suatu hal yang hanya bersifat sementara dan dapat diubah. Masih ingat kan ada ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa “sesudah kesulitan ada kemudahan.” hal inilah yang mendorong orang-orang yang optimis untuk selalu menjadi tangguh. Karena mereka amat memahami bahwa situasi sebuah rintangan sesungguhnya dapat dirubah menjadi kemudahan jika itu dilakukan dengan ketahanan individu yang mumpuni dan selalu belajar memperbaharui diri.

Hal lain yag perlu dimiliki dalam sifat tangguh adalah mengembangkan ketabahan. Pertanyaannya adalah berapa besar ketabahan yang kita miliki ? Untuk menjadi tabah tidak ada cara lain bahwa kita harus memiliki pendidikan. Dengan pendidikan maka akan membantu pola pikir yang lebih baik dan rasional dalam bersikap. Banyak orang yang sulit untuk lepas dari kesulitannya disebabkan mereka tidak memiliki alternatif dalam sudut pandangnya karena memiliki keterbatasan dalam sumber pengetahuannya. Keterbatasan pengetahuan ini menyebabkan mereka tidak memiliki cara untuk mengatasi masalah. Yang pada akhirnya mendorong mereka untuk melupakan ketabahan yang harus mereka miliki karena rasa frustasi dan putus asa lebih besar menghantui pikirannya. Ketabahan harus disertai dengan iman dan keyakinan bahwa tantangan yang kita hadapi ini adalah ujian yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Jika hal ini disadari dan menjadi penghayatan dalam langkah hidup maka kemungkinan besar diri kita akan selalu bermohon pertolongan kepada Yang Maha Kuasa. Memohon pertolongan ini bukanlah kelemahan melainkan sebuah kekuatan iman yang menyadarkan diri bahwa untuk menjadi tangguh maka kita harus meminta kekuatan itu kepada Yang Maha Perkasa.

Bacaan lain : tulastulis.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun