www.alinea.id
Tidak aneh jika pada zaman ini banyak orang menuntut untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya.tetapi, tidak jarang juga orang yang gagal. walaupun, sudah memiliki ilmu yang banyak.mengapa hal demikian dapat terjadi ?. semua hal itu dikarenakan banyak orang yang memiliki ilmu, tetapi, tidak dengan keberkahannya.
memiliki ilmu tanpa ada keberkahan didalamnya sama saja dengan membuang buang waktu.
Menghormati guru menjadi salah satu untuk mendapatkan keberkahannya.
seperti yang dikatakan oleh syekh al - zarnuji pada kitabnya yang berjudul ta'lim muta'alim (pelajaran untuk pelajar)
اعلم أن طالب العلم لا ينال العلم ولا ينتفع به إلا بتعظيم العلم وأهله، وتعظيم الأستاذ وتوقيره.
(ketahuilah, Seorang pelajar tidak akan memperoleh kesuksesan ilmu dan tidak pula ilmunya dapat bermanfaat, kecuali dengan mengagungkan ilmu itu sendiri, ahli ilmu, dan menghormati gurunya).
قيل: ما وصل من وصل إلا بالحرمة، وما سقط من سقط إلا بترك الحرمة.وقيل: الحرمة خير من الطاعة، ألا ترى أن الإنسان لا يكفر بالمعصية، وإنما يكفر باستخفافها، وبترك الحرمة. ومن تعظيم العلم تعظيم الأستاذ
(Ada yang mengatakan : “Dapatnya orang mencapai sesuatu hanya karena mengagungkan sesuatu itu, dan gagalnya pula karena tidak mau mengagungkannya."Tidaklah anda telah tahu, manusia tidak menjadi kafir karena maksiatnya, tapi jadi kafir lantaran tidak mengagungkan Allah)
Dari pernyataan diatas kita dapat melihat ternyata menghormati guru merupakan suatu cara untuk memperoleh kesuksesan ilmu,
walaupun kita tidak menyukai salah satu dari guru kita setidaknya kita tetap mengormatinya sebagai guru.
karena, dengan menghormati guru, kita dapat menghormati setiap perkataan dan perbuatannya. Yang dimana kita juga akan menghormati ilmu yang diberikannya.
dengan begitu ilmu yang kita peroleh bukan juga lebih mudah tetapi juga lebih berkah dan manfaat.
Jadi tidak hanya mencari ilmu kitapun harus menghormati guru jika ingin sukses dengan ilmu tersebut.