Mohon tunggu...
Resa Maulana Wijanarko
Resa Maulana Wijanarko Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atmajaya Yogyakarta

Gamer, Fotografer, Video Editor. Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perkembangan Teknologi Membawa Angin Segar bagi Media Komunikasi

26 Agustus 2019   01:25 Diperbarui: 26 Agustus 2019   03:00 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.iamwire.com 

Teknologi merupakan suatu pengetahuan yang diterapkan oleh manusia untuk menyelesaikan suatu masalah. Misalnya pada zaman dahulu, banyak orang susah ketika akan berkomunikasi dengan orang lain, oleh karena itu muncul teknologi bernama Surat kemudian berkembang sampai sekarang.

Dari perkembangan teknologi itulah muncul media media yang digunakan oleh banyak orang, entah untuk mencari informasi, memberi informasi, menyapa saudara, maupun teman.

Banyak dari kita sekarang menyebutnya sebagai teknologi komunikasi. Nah, menurut McOmber (dalam Abrar, 2003) mengaitkan bahwa teknologi berhubungan juga dengan kebudayaan. Apa saja itu?

Pertama, Teknologi komunikasi dianggap sebagai cerminan dalam masyarakat yang bebas, dan bisa menciptakan sebuah perubahan.

Kedua, Teknologi komunikasi bisa digunakan sebagai produk industri, dalam arti yang lebih luas bisa dikomersilkan.

Ketiga, Teknologi Komunikasi melahirkan alat-alat baru yang berguna bagi masa depan media komunikasi. 

Nah, sebenarnya media itu apa sih?

Williams (dalam Lister, dkk, 2003) menjelaskan, bahwa sudah lebih dari 60 tahun 'Media' yang tadinya merupakan sebuah kata bersifat jamak yakni 'medium', berkembang menjadi suatu sebutan tunggal namun bersifat kolektif yakni 'sebuah media'. Dalam masa sekarang teknologi berkembang lebih kepada arah  "media komunikasi".

Dalam media komunikasi berkembang pula pekerjaan-pekerjaan di dalamnya, misalnya pekerjaan tersebut ada di dalam media pers, fotografer, sinematografer, media penyiaran dan sebagainya. Pekerjaan itu muncul karena ada perkembangan teknologi dan media tersebut.

Thompson (dalam Lister, dkk, 2003) menjelaskan istilah ini juga merujuk pada produk budaya dan material dari lembaga-lembaga tersebut (yang berbeda bentuk dan genre berita, film jalanan, opera sabun yang mengambil bentuk materi dari
koran, buku paperback, film, kaset, cakram

Pembuatan produk-produk tersebut tidak bisa lepas dari yang namanya konten. Disamping untuk menarik masyarakat, konten juga bisa digunakan untuk mendapatkan pengetahuan melalui analisis.

Tidak hanya itu, disamping berkembangnya teknologi komunikasi maupun informasi, sebuah media juga harus berkembang mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal dengan yang lainnya.

Ketika konsumsi media, informasi dari masyarakat sudah menyebar cukup banyak. Dikemudian hari muncul yang namanya masyarakat informasi. Dijelaskan oleh Webster (dalam Kurnia, 2005) masyarakat informasi mempunyai beberapa karakteristik :

Pertama, techonolgical yaitu masyarakat lebih bergantung kepada inovasi teknologi.

Kedua, economic yaitu masyarakat akan mempunyai industri informasi seperti : pendidikan, media komunikasi, mesin informasi, pelayanan informasi, dan kegiatan informasi.

Ketiga, occupation yaitu perubahan yang ada di dalam masyarakat berpengaruh pada ketersediaan tenaga kerja di bidang informasi.

Keempat, spatial yaitu masyarakat mempunyai hubungan antara jaringan dan lokasi yang tersedia sehingga menyebabkan terograganisirnya waktu dan ruang.

Kelima, cultural yaitu masyarakat mempunyai perubahan dalam sirkulasi sosial budaya mereka.

Media Baru dan Media Lama

Sebenarnya apa itu media baru? Berikut ada beberapa pendapat ahli.

Croteau (dalam Kurnia, 2005) menjelaskan bahwa media baru yaitu muncul akibat perkembangan teknologi seperti tv, satelit, internet, fiber optic.

McQuail (dalam Kurnia, 2005) juga menjelaskan media baru dibagi menjadi empat : 

Pertama, media komunikasi interpersonal seperti HP,  telepon, maupun surel

Kedua,  media bermain interaktif seperti video game yang menggunakan VR,  livestreaming

Ketiga, media pencarian dalam portal seperti google, opera, dan sebagainya

Keempat, media partisipasi kolekrif seperti penggunaan media sosial untuk bertukar pendapat, bertukar informasi maupun bersahabat dengan orang lain.

Indikasi Perubahan Media

Di dalam buku Litser menjelaskan banyak hal untuk indentifikasi perubahan yang berkaitan dengan media baru ini.

a. Pergeseran 

Pergeseran dari modernitas ke postmodernitas, yaitu pergeseran dari pola pikir, perilaku yang mendalam dan terstruktur dari tahun 1960-an sampai sekarang yang menjadikannya pergeseran itu sendiri.

b.Mengintensifkan proses globalisasi 

Penghilangan batas-batas negara yang secara tak kasat mata hilang, karena dengan kemajuan teknologi kita semua bisa mengakses banyak hal tanpa mengenal tempat dan waktu.

c.Pengganti pekerjaan di era industri informasi

Perubahan dalam pekerjaan, keterampilan, investasi dan laba, diproduksi barang-barang material untuk layanan dan informasi 'industri' yang banyak digunakan oleh media baru.

d.Geopolitik yang mapan dan terpusat

Fasilitas internet yang diberikan bisa diakses oleh semua orang, sehingga banyak yang berfikir hal ini sebagai teknokultur baru

SUMBER REFERENSI :

Abrar, A, N. 2003. Teknologi Komunikasi: Perspektif Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: LESFI

Kuria, N. 2005. Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru : Implikasi dan Teori Komunikasi. Mediator. 6(2).

Lister, Martin, dkk. 2003. New Media A Critical Introduction Second Edition. New York:Routledge 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun