Mohon tunggu...
Maulana MAndrean
Maulana MAndrean Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Awal Tahun yang Menyenangkan

2 Juni 2020   18:05 Diperbarui: 2 Juni 2020   18:15 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatu

Di pagi yang cerah langit berawan menyejukan udara. Diawal tahun ini sangat diluar harapan kita semua dari isu War World III, banjir di jakarta sampai kemunculan kerajaan yg bernama Sunda Empire. Dan sekarang muncul wabah yang menyusahkan kita semua yang berasal dari kota Wuhan dari negri Cina yaitu COVID-19 atau yg lebih di kenal Corona.

Corona merupakan virus yang berasal dari hewan contohnya kelelawar dan virus ini menyerang organ bagian pernapasan dan menyebar melalui tetesan kecil yang keluar dari hidung atau mulut ketika mereka yang terinfeksi virus bersin atau batuk. Tetesan itu kemudian mendarat di benda atau permukaan yang disentuh dan orang sehat. 

Lalu orang sehat ini menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Karena virus ini semua kegiatan di hentikan sementara atau di lakukan dirumah (Work Form Home) dan juga kita harus melakukan sosial distancing, dan menganjurkan cuci tangan setiap melakukan sesuatu dan menggunakan masker. 

Dan karena virus ini juga semua pembelajaran di berhentikan sementara dan UN juga di tiadakan. Dan karena itu angkatan tahun ini mendapatkan giveaway ijazah dari corona. 

Dan bukan itu saja kami yang kelas 1 dan 2 harus diliburkan dan mendapatkan tugas yang lumayan. Minggu pertama kami ngerjain tugas minggu kedua kami yg di kerjai tugas. Apalagi ini kami disuruh membuat sebuah cerita tentang matematika dan harus mencapai 500 kata.

Saya mengambil sisi positif nya yaitu membuat saya tidak terlalu gabut dirumah dan melatih otak saya. Saya mengambil kesempatan ini untuk menambah wawasan saya tentang matematika. 

Saya di kamar menghitung akar kuadrat, di ruang tamu saya belajar menghitung algoritma, dan di wc saya menghapal rumus phytagoras. 

Selain belajar matematika saya juga menyelesaikan tugas yg di berikan guru contohnya tugas biologi. Tugasnya lumayan banyak tpi saya tidak masalah saya senang sekali mengerjakannya. Tapi lama kelamaan saya jdi bosan, jika saya bosan biasanya saya nonton youtube,  membaca komik, menghapal rumus. 

Tapi jika saya sudah bosan mau bosan aja yaa bosan sangkin bosannya tadi. Jadi saya berinisiatif untuk membantu ibu saya di dapur tapi saya udah terlanjur bosan jadi bosan mau ke dapur jadi saya berdiam diri dikamar dan berdoa semoga wabah ini cepat teselesaikan. Karena saya sudah bosan dirumah saya mau keluar rumah seperti biasa menghirup udara bebas bernyanyi lagu fourtwnty dan bercanda tawa bersama teman sambil menikmati senja dan kopi

Karena korban yang terinfeksi mencapai 1.430.453  orang, Meninggal 82.133 orang,  dan 300.000 yang berhasil sembuh. Jika di hitung hitung itu bisa mengalahkan fans Manchester United di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun