Mohon tunggu...
Maulana Ihsan
Maulana Ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Homesick, Tantangan Pertama bagi Perantau

11 Desember 2022   16:16 Diperbarui: 11 Desember 2022   16:20 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Van Tilburg, Vingerhoets, dan Van Heck, Homesick adalah suatu keadaan yang dialami oleh individu yang jauh dari lingkungan rumah tempat asal dan meninggalkan kebiasaan di lingkungan lama dengan perasaan asing terhadap diri sendiri ketika ada di lingkungan baru. Homesick juga merupakan perasaan susah maupun sedih yang disebabkan terpisahnya diri kita dari orang tua di lingkungan rumah. Perasaan homesick biasa muncul bagi seorang perantau yang pergi jauh meninggalkan lingkungan lamanya demi suatu hal. Homesick biasanya sering dialami oleh kalangan mahasiswa yang berkuliah di kampus yang berada jauh dari rumahnya.
Munculnya rasa homesick merupakan hal yang sangat wajar. Homesick dapat muncul di waktu yang tidak menentu. Saat homesick menyerang, biasanya kita akan merasa sedih, cemas dan gelisah. Homesick bukanlah sebuah penyakit gangguan mental maupun gangguan emosi. Homesick akan hilang dengan sendirinya, tergantung cara kita untuk menghadapinya. Homesick bisa muncul dengan berbagai penyebab, salah satunya saat kita kesulitan untuk beradaptasi dengan tempat baru, kesulitan dalam berkomunikasi atau menjalin hubungan dengan orang-orang baru, saat merindukan keluarga di kampung halaman maupun saat kita merindukan teman lama.
Meninggalkan teman lama memang sulit rasanya, teman yang sudah kita kenal selama kita bersekolah baik SD, SMP, maupun SMA, ditambah lagi kita sudah berbeda kota dan banyak kesibukan yang membatasi diri kita untuk saling bertemu, bercanda, dan bercengkrama lagi. Jadi, wajar-wajar saja jika kita merasa rindu kepada mereka, apalagi setelah lulus SMA masing masing memiliki pilihan karier yang berbeda. Disisi lain, kita harus bisa berhubungan baik dan akrab dengan teman baru kita, sering-sering untuk mengobrol ataupun bercanda, sehingga kita bisa sedikit melupakan kesedihan tentang rindu yang kita alami.
Penyebab lain dari homesick adalah kesulitan untuk beradaptasi pada lingkungan baru yang kita tempati. Semua orang pasti perlu penyesuaian diri saat mereka menemui tempat baru. Adaptasi memang membutuhkan waktu, bisa cepat atau lambat tergantung dari diri tiap individu tersebut. Waktu adaptasi juga dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya karena kita sudah nyaman dengan tempat/daerah asal ataupun saat suasana lingkungan baru yang kita tempati tidak senyaman di lingkungan asal kita. Dari kedua faktor tersebut saja sudah bisa mempengaruhi proses adaptasi pada diri kita.
Terdapat berbagai cara agar diri kita bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan baru tersebut, seperti mencoba untuk membuka diri dengan orang-orang dilingkungan sekitar, mengajak ngobrol seseorang, berteman dengan mereka atau dengan cara menyibukkan diri kita kepada hal-hal yang kita sukai, sehingga kita bisa merasa lebih nyaman dan bahagia. Sehinga diri kita perlahan-lahan mulai bisa nyaman dengan situasi tersebut.
Sebagai mahasiswa baru memang kita masih sering terbayang-bayang suasana rumah, apalagi ketika sakit, kita merasa diperhatikan saat di rumah. Contoh simpel dari perhatian yang kita dapatkan di rumah namun tidak bisa kita dapatkan di kost adalah dimasakkan makanan yang diinginkan dan diingatkan minum obat merupakan  Hal lain yang membuat kita merindukan rumah yaitu karena merasa kesepian, ditambah lagi daerah kost yang terbilang sepi, sangat berbeda dengan suasana di rumah. Perkuliahan juga tidak selalu berjalan mulus, terkadang ada masalah yang ditemui, di saat itulah kita membutuhkan tempat untuk bercerita, namun sekarang tidak ada tempat bercerita yang lebih nyaman selain keluarga. Karena keluargalah yang bisa menjadi tempat bercerita tanpa beban dan tanpa ada yang harus ditutupi karena takut dianggap buruk.
Homesick bukanlah perasaan yang muncul secara terus menerus . Kita merasa bahwa homesick menyerang pada waktu tertentu seperti ketika kita sendirian dan tidak melakukan apa apa.  Oleh karena itu, kita tidak boleh terpaku terhadap perasaan homesick karena nantinya dapat mengganggu rutinitas atau kegiatan perkuliahan. Kita juga tidak boleh merasa malas untuk mengerjakan tugas dan beraktifitas seperti biasa. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan menghilangkan perasaan homesick seperti mengobrol dengan seseorang yang kita kenal, saling bertukar cerita, saling bercanda, sehingga bisa membuat diri kita senang.
Yang pertama, carilah orang-orang yang bisa mengerti dan memahami situasi yang kita  alami agar tidak merasa sendirian. Pastikan orang yang diajak bicara adalah pendengar yang baik yang bisa membuat kita merasa lebih tenang dan sefrekuensi dengan kita. Yang kedua, menyibukkan diri dengan dunia perkuliahan seperti belajar mata kuliah, ikut organisasi ataupun acara kemahasiswaan lainnya .Yang ketiga, tetap melakukan rutinitas pribadi yang dilakukan sebelum pindah ke kost, karena salah satu penyebab homesick adalah ketika tidak ada hal-hal familiar yang biasa kita lakukan seperti di rumah, dengan melakukan rutinitas pribadi lingkungan yang baru, lama kelamaan akan terasa familiar sehingga kita akan merasa lebih nyaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun