Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang paling terkenal di Indonesia. Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini menjadi destinasi wisata yang sangat populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru( BB TNBTS) melaporkan kawasan Gunung Bromo yang ialah salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur ditutup total buat kegiatan wisata dikala Hari Raya Nyepi.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Hendro Widjanarko berkata penutupan kawasan Bromo dari kegiatan wisata tersebut buat menghormati Hari Raya Nyepi untuk umat Hindu.
Aktivitas wisata gunung Bromo ditutup total mulai 22 Maret jam 06.00 Wib hingga 23 Maret 2023 jam 06.00 Wib Kebijakan penutupan kawasan Gunung Bromo dari kegiatan wisata tersebut tertuang dalam Pengumuman No: PG. 01/ T. 8/ BIDTEK/ BIDTEK. 1/ KSA/ 3/ 2023 tentang Penutupan Aktivitas Wisata Bromo pada Hari Raya Nyepi Tahun 2023 tertanggal 10 Maret 2023.Hendro Menjelaskan, Penutupan kawasan wisata Bromo tersebut memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 288/Pem/PHDI-KAB/III/2023 tertanggal 2 Maret 2023.
Menurutnya, penutupan kawasan Gunung Bromo untuk aktivitas wisata dilakukan pada sejumlah titik, Yaitu dari arah Kabupaten Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura serta dari arah Kabupaten Pasuruan dari Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.Sedangkan buat dari arah Kabupaten Malang serta Kabupaten Malang ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Gunung Bromo memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut dan terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Untuk mencapai kawasan Gunung Bromo, wisatawan dapat memulai perjalanan dari kota Malang atau Surabaya.Â
Dari kedua kota tersebut, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan dari agen wisata setempat.Untuk dapat menikmati keindahan Gunung Bromo, wisatawan perlu menempuh perjalanan yang cukup menantang. Setelah tiba di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, wisatawan harus menaiki kendaraan jeep untuk melintasi lahan pasir vulkanik yang luas.Â
Setelah itu, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 30 menit ke puncak Bukit Penanjakan untuk menikmati panorama matahari terbit yang sangat indah.Tak hanya itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Kawah Bromo yang merupakan kawah aktif di lereng Gunung Bromo. Kawah Bromo memiliki diameter sekitar 800 meter dan kedalaman sekitar 200 meter.Â
Wisatawan dapat menaiki tangga yang terbuat dari beton untuk dapat mencapai bibir kawah.Namun, dalam mengunjungi Gunung Bromo, wisatawan perlu memperhatikan faktor keamanan. Gunung Bromo merupakan gunung api aktif dan kadang-kadang mengalami erupsi kecil. Oleh karena itu, wisatawan disarankan untuk selalu memperhatikan informasi terbaru tentang kondisi Gunung Bromo sebelum memulai perjalanan.
Dalam kesimpulannya, Gunung Bromo merupakan destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Keindahan alamnya yang memukau dan pemandangan matahari terbit yang spektakuler membuat wisatawan dari seluruh dunia datang untuk menikmatinya. Dalam mengunjungi Gunung Bromo, wisatawan perlu memperhatikan faktor keamanan
