Debit Air Di Perkirakan Terus Naik Di Karenakan Cuaca Buruk Yang Terjadi Di Jawa Tengah.Beberapa Masyarakat Mengungsi Kerumah Sanak Saudara Yang Tidak Kebanjiran.Hal Ini Sepertinya Di Rasakan Oleh Salah Satu Masyarakat Di Desa Ngasterojo Pati Jawa Tengah,Arvenia (18). Arvenia Bersama Keluarganya Tetap Bertahan Di Atap Rumahnya Menunggu Bala Bantuan Datang.Rumah Miliknya Kebanjiran Sampai Sepinggang Orang Dewasa.
Arvenia Mengatakan banjir Di desanya Terjadi Sejak Lima Hari Yang Lalu, Ini Hujan Terus, Luapan Air  Dari Sungai Gilis Di Rumah Itu Mencapai Ketinggian Air Sampai 70 Sentimeter," Kata Arvenia Saat Di Hubungi Oleh Raden Khafid Jurnalis Mk25production,Senin (1/2). Arvenia Mengeluh Belum Ada Bantuan Yang Datang,dia berharap agar ada bantuan kepada Masyarakat Yang Terkena Banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Pati  Martinus Budi Prasetya menyampaikan banjir bertahap mulai merendam permukiman, akses jalan dan area persawahan pada dini hari sekitar pukul 01.30.
Di antaranya tujuh desa di Kecamatan Juwana, tujuh desa di Kecamatan Gabus, dua desa di Kecamatan Jakenan, enam desa di Kecamatan Pati, tujuh desa di Kecamatan Kayen, tiga desa di Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Jakenan,dan dua desa di Kecamatan Dukuhseti. Kedalaman air yang membanjiri permukiman bervariasi hingga 70 sentimeter.
