Menurut saya pendidikan islam itu tidak mengabaikan pengembangan akal, karena  dalam pendidikan islam itu tidak hanya di ajarkan tata cara beribadah, sopan santun, dan akhlak yang baik saja. Dalam pendidikan islam juga di ajarkan tiga aspek yaitu; jasmani, rohani, dan akal.Â
Karena kita sebagai sebagai seorang muslim tidak hanya belajar agama saja, kita perlu juga belajar yang umum  contohnya; belajar ekonomi, sejarah, antropolodi dll. karena aspek akal itu sangat penting bagi kita, apalagi pada zaman saat ini, itu kita perlu menguasai aspek akal juga tidak hanya agama saja, oleh karena itu akal kita yang membuat kita mempunyai pikiran yang berkembang, berpengetahuan, berilmu juga.
Maka dari itu pada pendidikan islam  harus mempelajari pelajaran yang umum tidak selalu yang agama saja, karena aspek pengetahuan itu sangat lah penting bagi kehidupan kita.
Pada zaman dahulu saja para tokoh islam pun mempelajari tentang kedokteran, sosiologi, ekonomi. seperti ibnu sina beliau merupakan tokoh seorang filosof dan kedokteran, dan ada ibnu khaldun beliau merupakan sejarawan muslim dan sering disebut juga bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi, ekonomi. beliau adalah tokoh-tokoh hebat dari seorang muslim. dan masih banyak lagi tokoh-tokoh yang hebat dalam aspek pengetahuan pada seorang muslim.
Kalau kita hanya belajar agama saja, malaikat pun bisa. Maka dari itu manusia harus mengembangkan aspek akal nya, agar mempunyai pengetahuan yang luas. karena yang membedakan malaikat dan manusia itu, manusia itu berilmu pengatahuan sedangkan malaikat hanya beribadah saja.
Tentu saja  saya sangatlah setuju bila akal itu sangat penting bagi kita, kalau kita tidak mempunyai akal bagaimana kita bisa mengembangkan dan memperluas  ilmu pengetahuan kita dapat di sekolah maupun universitas.
