KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR - Tim KKN Reguler Universitas Negeri Malang (UM) Semester Antara 2020/2021 melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap Karang Taruna Desa Ngabab. Pendampingan ini bertujuan untuk melakukan pengembangan desa wisata, termasuk untuk meningkatkan strategi promosi desa, meningkatkan kemampuan muda-mudi desa dalam mengelola website, dan juga memandu wisatawan (tourist guide).
Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang merupakan sebuah desa yang memiliki potensi yang cukup beragam, baik dari segi pertanian/perkebunan, peternakan, UMKM, budaya, bahkan hingga sejarah menjadikan Desa Ngabab tergerak untuk menciptakan sebuah konsep desa wisata. Program pembangunan desa wisata yang dicanangkan oleh pemerintah Desa Ngabab memiliki tema "Menuju Desa Wisata Edukatif" yang saat ini telah berkembang menjadi desa wisata edukasi bernama Ngabab Edu Park.
Sebagaimana desa lainnya yang baru saja bergerak dan mulai untuk merintis konsep desa wisata, pastinya terdapat beberapa permasalahan yang perlu untuk dicari jalan keluarnya. Mahasiswa KKN UM 2021 mencoba untuk menggandeng ahli kepariwisataan yaitu dari DPC-HPI Kota Batu untuk bersama-sama mengembangkan Desa Ngabab agar menjadi sebuah desa wisata edukasi yang lebih unggul. Melalui program ini beberapa permasalahan yang dihadapi seperti kurangnya penguatan ikon desa wisata (Branding), kurangnya sistem pengelolaan, alur wisata dan keadministrasian, strategi promosi, serta belum adanya kesiapan dari pihak pengelola wisata untuk menjadi seorang pemandu wisata (tourist guide) secara perlahan-lahan dan berkelanjutan dapat ditindaklanjuti.
(21/07/2021) Ketua DPC-HPI Kota Batu - Ilham Adilia, S.Pd mengungkapkan bahwa "Jangan putus asa. Dibikin asik saja, saatnya memperbaiki pengelolaan. Memanfaatkan JSR untuk pemberdayaan dan perbaikan manajerial. Uang itu nomor dua dan kerja nomor satu. Ini merupakan masalah dari semua desa." Oleh karena itu, mahasiswa KKN UM Semester Antara 2021 berinisiatif untuk mengadakan program kerja Ngabab SPEKTA (Sosialisasi dan Pendampingan Karang Taruna), yang bertujuan untuk mengembangkan konsep desa wisata edukasi "Ngabab EduPark" agar menjadi lebih baik, serta melakukan kegiatan pelatihan tourist guide dengan sasaran muda-mudi desa Ngabab.
Kegiatan pendampingan dilakukan secara daring melalui Google Meet selama tiga hari berturut-turut. Peserta pendampingan, anggota Karang Taruna, sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Pendampingan hari pertama (21/072021) dilakukan dengan penyampaian materi terkait konsep desa wisata. Hari selanjutnya (22/07/2021) dilanjutkan dengan materi promosi desa beserta materi kepemanduan wisata (Tourist guide). Kegiatan pendampingan hari terakhir (23/07/221) difokuskan untuk pengaplikasian materi oleh peserta. Pada sesi ini peserta terlihat antusias mencoba praktek memandu wisatawan.
Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan semangat kepada desa Ngabab untuk mengembangkan desa wisata edukasi yang selama ini sudah terbentuk. Sekretaris Desa Ngabab, Raga Caniaga Renaldi pada (21/07/2021) juga menuturkan bahwa "Desa Ngabab saat ini tengah mengembangkan konsep desa wisata edukasi, dengan adanya program ini kami berharap agar desa ngabab dapat menjadi sebuah desa wisata yang lebih maju".