Dengan demikian, penolakan terhadap moralitas agama yang diyakini sakral dan absolut sejatinya justru mengakibatkan manusia modern melingkar-lingkar dalam dunia yang serba relatif, terutama dalam sistem nilai yang dibangunnya. Sehingga, pada gilirannya, peradaban Barat modern yang materialistik malah menghasilkan absurditas, yang menggiring ke arah ketakseimbangan diri dan kebebasan semu.
Alhasil, kehampaan dan absurditas  tersebut sudah semestinya memberi kita pelajaran betapa kebebasan sejati tidak terletak pada kecenderungan material, melainkan terdapat pada sesuatu yang lebih bersifat spiritual.
Wallahu A'lam,
(M. Anis)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!