Mohon tunggu...
Mauidotul Hasanah
Mauidotul Hasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Sastra Inggris'17, Universitas Trunojoyo Madura

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin Sampaikan Rinduku

21 Mei 2020   22:19 Diperbarui: 21 Mei 2020   22:24 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://duniatech-informasi.blogspot.com/2018/05/mengapa-bisa-ada-angin.html?m=1

Melalui isyarat angin

Hati ini sudah seperti daun 

Rapuh sendirian dibatang pohon kering

Berharap angin tak menerpa

Membawa aku hingga jatuh 

Tak mengapa malam yang menyapa

Tak mengapa angin yang membelai 

Sebab jiwa mu mampu ku rasa

Dalam bentuk raga apapun

Dalam jelmaan angin sekalipun

Aku tetap merasakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun