Mohon tunggu...
Maudy Rahmaa
Maudy Rahmaa Mohon Tunggu... Lainnya - sedang berkuliah di universitas pamulang

every moment matters

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Milenial Lebih Memilih Berbicara Bahasa Gaul daripada Bahasa Indonesia

21 Mei 2022   10:32 Diperbarui: 21 Mei 2022   12:23 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa merupakan sarana manusia untuk berfikir yang merupakan sumber awal manusia memperoleh pemahaman dan ilmu pengetahuan, sebagai simbol sebuah pemahaman, bahasa telah memungkinkan manusia untuk memahami apa yang ada di sekitarnya, dan mengantarkan dia memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian. Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional yang berfungsi sebagai alat komunikasi, mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Kebenaran berbahasa akan berpengaruh terhadap kebenaran informasi yang disampaikan. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal, penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama.

Sebelum kita bahas lebih lanjut lagi apa sih faktor utama generasi milenial lebih memilih bahasa gaul daripada bahasa Indonesia ? Apa bahasa indonesia sudah tidak menarik lagi ? dan bagaimana kita sebagai generasi milenial mampu menghadapi persoalan ini? Sebelum itu yuk kita  sama-sama simak artikel sampai akhir.

Akhir-akhir ini pemakaian bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa gaul khususnya dalam generasi milenial yang banyak  menggunakan bahasa tersebut.

Padahal bahasa gaul sendiri sudah ada sejak lama, namun penyebutan istilahnya saja yang berbeda. Dahulu bahasa gaul lebih dikenal dengan bahasa prokem. Bahasa prokem ini populer sekitar tahun 1980-an. Awalnya bahasa gaul hanya digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu dengan tujuan agar  kelompok tersebut saja yang mengetahui maknanya.

Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan bahasa gaul berdampak negatif bagi perkembangan bahasa indonesia sebagai identitas bangsa pada masa sekarang hingga masa mendatang. Penggunaan bahasa gaul yang semakin marak dikalangan remaja merupakan sinyal ancaman yang sangat serius terhadap bahasa indonesia dan pertanda semakin buruknya kemampuan berbahasa generasi muda zaman sekarang.

Generasi milenial menganggap bahwa bahasa gaul lebih mudah digunakan untuk berkomunikasi dan agar terlihat seperti anak kekinian. Namun kenyataanya, bahasa gaul dapat mempersulit penggunaaan bahasa indonesia dengan baik dan benar.

Oleh karena itu, kita sebagai generasi milenial harus sadar bahwa penggunaan bahasa gaul dapat mempengaruhi pudarnya bahasa persatuan.  Seharusnya kita sebagai generasi milenial harus berperan aktif dalam mempertahankan bahasa indonesia. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh generasi milenial untuk mempertahankan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan diantaranya:

  • Memiliki rasa bangga dalam menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
  • Mengurangi penggunaan bahasa gaul terutama yang bermakna negatif
  • Mengenalkan bahasa indonesia kepada dunia, dan
  • Mengikuti akun media sosial yang sering membahas tentang bahasa indonesia.

Mari kita sama-sama para milenial mengharumkan dan merasa bangga untuk mempertahankan bahasa persatuan bahasa indonesia.

Semoga artikel ini mampu membuat para milenial menyadari bahwa bahasa indonesia lebih baik daripada bahasa gaul.

Terimakasih

Penulis :

Rahmad Cahayadi 211011200004

Sifa Maudi Rohmah 211011200251

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun