Mohon tunggu...
maudy mayang
maudy mayang Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memahami Pendidikan Seni dan Budaya dalam Pembentukan Karakter Siswa

1 Agustus 2022   14:19 Diperbarui: 1 Agustus 2022   14:32 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan dinilai sangat penting dalam menumbuhkan karakter seorang siswa. Karakter siswa yang baik merupakan hasil dari pendidikan yang telah ia tempuh dengan proses yang matang. Seorang siswa yang memiliki karakter yang baik berarti dia telah mendapatkan pendidikan secara layak dan terpenuhi.

Pendidikan karakter sendiri merupakan sistem pendidikan yang lebih menekan pada perkembangan bakat dan karakter positif dari setiap siswa.

Pendidikan karakter berupaya menggali potensi yang dimiliki setiap siswa. Penerapan pendidikan karakter yang tepat dapat membantu para siswa untuk menemukan bakat maupun potensi yang berada di dalam dirinya.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa setiap siswa memiliki potensi atau pengetahuan yang berbeda-beda.

Melalui pendidikan karakter, kecerdasan tidak ditentukan oleh tingkat kepintaran para siswa di dalam kelas.

Pendidikan karakter mendapat dukungan penuh dari pemerintah melalui adanya Kurikulum 13. Dengan adanya kurikulum 2013 siswa dapat menggali potensi dalam diri masing-masing. Selain itu, Kurikulum 13 menanamkan karakter positif di dalam diri masing-masing siswa. Karakter yang diajarkan adalah karakter yang menoleransi antar perbedaan.

Para siswa pasti mengenal orang lain yang berasal dari berbagai macam perbedaan suku, bahasa, budaya, ras dan adat istiadat.

Dengan adanya perbedaan ini, para siswa harus memahami perbedaan dengan baik. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, para siswa pasti berteman baik dengan kawan sebayanya. Dalam hal ini, karakter siswa seperti apa akan terlihat dan dinilai. 

Misalnya, dalam suatu kegiatan kelompok, Kelompok A mendapatkan kelompok yang berbeda, ada siswa yang memiliki kulit hitam sedangkan untuk Kelompok B, ada siswa yang memiliki kulit putih. Dalam hal ini, para siswa harus memahami konteks perbedaan. Tidak ada yang boleh untuk mendiskriminasikan perbedaan masing-masing kelompok.

 Itulah pentingnya pendidikan karakter dalam pendidikan. Para siswa dinilai harus memiliki karakter individu yang baik dalam menempuh pendidikan. Proses pembelajaran juga sangat penting. Para tenaga pendidik harus menekankan bahwa pertumbuhan karakter sangat berpengaruh terhadap siswa. Tenaga pendidik tidak boleh mengatakan kepada siswa bahwa dia bodoh dalam satu mata pelajaran. Karena setiap siswa memiliki kercedasan yang berbeda-beda.

Pendidikan karakter juga memiliki peranan penting dalam mempersiapkan bekal untuk masa depan. Potensi yang dimiliki setiap siswa dapat dikembangkan melalui proses pendidikan karakter. Akan seperti apa dia di masa depan juga bisa terlihat dari bagaimana seorang siswa dalam menjalani pendidikan yang ditempuhnya.

Potensi yang dimiliki setiap siswa dapat berupa hal-hal yang bisa dia lakukan secara penuh dan mendapatkan hasil positif bagi dirinya maupun orang lain. Potensi dan bakat bisa menjadi sebuah bekal untuk masa depan, karena pentingnya pendidikan tidak harus ia mendapatkan gelar yang tinggi tetapi saat ia mampu mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki setiap individu lalu ia menjalankannya sebagai suatu kegiatan yang bernilai positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun