Komunikasi Shannon dan Weaver terhadap K-Pop

Komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain [Wikipedia]. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. 

Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik tubuh atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu [Wikipedia].

Baca juga: Banyaknya Manfaat Mempelajari Teori Komunikasi

Melalui penjelasan mengenai dasar teori matematika komunikasi Shannon dan Weaver, bisa dilihat bagaimana proses komunikasi dilakukan tanpa adanya sebuah gangguan dengan melihat redundansi pada pesan, keterbatasan dalam akurasi transmisi (channel capacity), dan keterbatasan jumlah informasi dalam channel (throughput). Secara lebih luas lagi, beberapa hal -- hal tersebut kemudian menjadi sebuah dasar atau acuan dalam aplikasi kegiatan komunikasi dalam kehidupan sehari -- hari. 

Baca juga: Pengemukaan Teori Komunikasi Secara Luas Oleh Morissan

Saat ini dunia K-Pop sangat mendunia, saat sedang bermain media sosial tidak sedikit artikel atau berita tentang K-Pop bermunculan. Yang menarik ialah bagaimana cara berkomunikasi Fans K-Pop Internasional. Memikirkan bagaimana cara Fans K-Pop Internasional mencoba memahami artikel dari Bahasa Korea menjadi bahasa asal negaranya masing-masing yang dapat membuat kebingungan bagi orang lain yang bukan K-Pop Fans. Jika artikel asli berbahasa Korea, maka Fans Internasional harus mencari tahu bahkan tidak sedikit juga yang mempelajari Bahasa Korea.

Baca juga: Teori Komunikasi Kelompok

Tidak jarang Fans Internasional ingin mengetahui apa yang idol bicarakan tanpa harus mencari terjemahannya terlebih dahulu atau sekedar menonton  Drama Korea tanpa subtitle. Selain itu kekompakan Fans Internasional dalam berkomunikasi di media sosial merupakan hal yang menarik untuk dibahas. Dimana Fans di Negara A membahas idolanya dengan Fans di Negara B. Hal tersebut membuat komunikasi yang jauh dapat terjangkau.

Tidak sedikit perdebatan yang dilakukan antara K-Fans dan Internasional Fans karena masalah perbedaan Bahasa. Hal itu sangat disayangkan karena adanya kondisi komunikasi yang mengalami gangguan atau noise.