Mohon tunggu...
MAUDY NURAINI
MAUDY NURAINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel edukasi

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Efektifitas Penggunaan WhatsApp sebagai Media Pembelajaran Daring di Masa Pandemik

29 Juli 2021   16:23 Diperbarui: 29 Juli 2021   17:08 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Indonesia saat ini tengah diguncang oleh berbagai macam persoalan. Wabah yang saat ini tengah menyerang negara kita indonesia, bahkan mungkin seluruh dunia menjadi penyebab kekacauan. Dampaknya pun dapat kita rasakan baik itu dalam bidang ekonomi, sosial, dan bahkan dalam bidang pendidikan. Seperti yang diketahui saat ini pendidikan indonesia tengan diuji dengan adanya pandemik. 

Pembelajaran yang semula dilakukan secara luring (tatap muka) kini harus dilakukan secara daring baik tatap maya maupun menggunakan media online lainnya. Banyak sekali media online yang dapat mendukung untuk pembelajaran daring seperti zoom, google meet, microsoft teams, google classroom, bahkan whatsapp. Namun dalam pelaksanaannya banyak sekali tenaga pendidik yang lebih memilih menggunakan whatsapp sebagai media pembelajaran terutama ditingkat sekolah dasar.

Whatsapp sendiri merupakan media online yang banyak digunakan oleh mahasiswa, guru, dan dosen. Penggunaan whatsapp sebagai media pembelajaran dianggap dapat memberikan kemudahan dalam berinteraksi dan berkomusikasi, serta tidak terbatas akan waktu. Inilah yang menyebabkan whatsapp banyak dijdikan sebagai media pembelajaran saat ini. Fitur whatsapp yang sering sekali digunakan sebagai media pembelajaran adalah obrolan grup dan video call.

Dalam pelaksanaannya terutama pada tingkat sekolah dasar biasanya guru memberikan tugas baik berupa modul atau praktek, yang selanjutnya harus dikerjakan siswa atau dilakukan oleh siswa. Kemudian hasilnya dikirimkan kembali kedalam grup whatsapp baik berupa gambarfoto maupun berupa video. selain itu presensi kehadiran pun dilakukan menggunakan grup whatsapp dengan menggunakan list kehadiran siswa.

 Secara singkat dapat dikatakan bahwa segala bentuk interaksi dan pembelajaran dilakukan dalam grup whatsapp. Namun dalam penilaian banyak tenaga pendidik pula yang mengaku mendapat kendala dikarenakan interaksi yang terbatas selama pembelajaran daring, dan penyampaian materi yang dirasa kurang maksimal dikarenakan pembelajaran daring.

Dalam penggunaan whatsapp sebagai media pembelajaran terdapat Sisi positif diantaranya Memudahkan interaksi selama proses belajar, Hemat biaya. Dan sisi negatif Hanya terfokus kepada pengerjaan tugas, kurang dalam bersosial, Pengerjaan tugas terkadang dilakukan di sore hari (tidak terbatas waktu), Sulitnya bagi guru untuk mengukur tingkat pemahaman siswa.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa whatsapp dipandang kurang efektif untuk dijadikan sebagai media pembelajaran. Namun, dalam penggunaan whatsapp hendaknya guru lebih mengoptimalkan penggunaan media ini agar lebih sistematis, edukatif, dan interaktif. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat e-modul atau membuat video maupun audio pembelajaran yang menarik bagi siswa terlebih dahulu. Terkait bagaimana strategi dan teknik pembuatan modul, guru bisa saling berdiskusi melalui surel(surat elektronik).

Sumber :
https://www.websitependidikan.com/2017/03/dampak-positif-dan-negatif-whatsapp-wa-di-dunia-pendidikan.html?m=1
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pemanfaatan-daring-melaui-aplikasi-whatsapp/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun