Mohon tunggu...
Herman Wijaya
Herman Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Penulis Lepas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Syamsul Fuad Harus Gigi Jari Melihat "Benyamin Biang Kerok"?

24 Maret 2018   14:33 Diperbarui: 24 Maret 2018   14:54 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (duniaku.net)

Mayoritas narasi, adegan, gaya hidup yang dipertontonkan menjelaskan dengan gamblang tidak hadirnya pikiran di dalamnya. Semua asal comot. Memang benar Benyamin juga asal comot. Tetapi, beda asal comot dengan kreativitas dibanding asal comot yang tanpa pikiran. Hasilnya yang satu pembaruan, sedangkan satu lagi kedunguan.

Di awal adegan, sutradara Hanung banyak mencomot film James Bond dengan "Casino Royal"-nya, "Mission Imposible", "Tomb Rider", dan latar belakang mafioso yang sarat dengan perjudian, miras dan pornografi. Hanung tidak puas jika hanya menjiplak narasi film aksi yang berkiblat ke Hollywood. Ia tutup film dengan adegan perkelahian yang menjiplak film Kungfu Hustle dari Hongkong. Di antara awal dan akhir demikianlah jiplakan demi jiplakan disambung dengan buruk sebagai cerita.

Film "Benyamin Biang Kerok" versi baru  memang berhasil meraih 740.196 penonton. Bukan sebuah jumlah yang buruk untuk ukuran film nasional. Tetapi bila melihat aktor pemerannya, sutradaranya, dan produser yang membuatnya, hasil itu tidak sebanding dengan nama-nama besar mereka. Apalagi promosinya gila-gilaan, yang menghabiskan dana sangat besar!

Apakah hasil itu juga akan dijadikan dalih oleh produser untuk tidak berbagi kasih dengan Syamsul Fuad? Atau malah Syamsul yang akan dipojokan dengan tuduhan sebagai penyebab gagalnya film di pasaran. Wallahualam! Kita tunggu kabar selanjutnya dari Pengadilan, kalau memang produser akan menggugat balik. Bila melihat data empirik perjalanan hukum di negeri ini, kekuatan ekonomi biasanya mengalahkan nurani. Orang lapar bisa masuk bui kalau hanya menuruti suara perutnya.

Sejauh ini Syamsul Fuad tidak pernah menjelek-jelekkan isi film sebagaimana review yang bertebaran di media online atau media sosial. Dia hanya menuntut haknya sebagai orang yang menciptakan judul "Benyamin Biang Kerok" dan tokoh Pengki! Apalagi terbetik kabar akan ada sequel dari film "Benyamin Biang Kerok"yang dibintangi oleh Reza Rahadian. Kita tunggu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun