Mohon tunggu...
Muhammad Dahlan
Muhammad Dahlan Mohon Tunggu... Petani -

I am just another guy with an average story

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memori Foto Jadul

5 Mei 2019   10:31 Diperbarui: 5 Mei 2019   10:57 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto bersama dengan teman di studio foto, 1993

Setiap kali membuka album foto kenangan, seolah-olah kita menghidupkan kembali momen itu, sama seperti saat terakhir kali kita melihatnya. Ada sekumpulan pengalaman yang menyenangkan. Mulai dari membeli rol film, memperhitungkan jumlah foto yang akan dijepret, pergi buru-buru ke studio foto untuk mencetaknya. 

Bagian yang paling mendebarkan adalah menunggu foto diproses selama berhari-hari sebelum akhirnya bisa melihat apakah hasil foto baik atau tidak, lalu menyusun foto berdasarkan urutan atau kronologi pembuatannya. Kita menunjukkan album itu kepada teman atau keluarga yang datang mengunjungi rumah kita beserta cerita dibalik pembuatan foto.  

Suatu hari, saat kita mengeluarkan album foto lama dan berdebu itu, membolak-balik foto dan merasa tercengang melihat foto orang tua saat mereka muda, saat kita masih sekolah, menikah, menggendong anak pertama, dan sebagainya. 

Kita tidak akan mendapatkan hari-hari itu kembali, kehidupan yang penuh dengan album foto yang tidak akan pernah dihapus, tidak seperti hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun