Mohon tunggu...
Matkodak
Matkodak Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Peminat masalah sosial politik, kesenian dan kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden SBY Cuek dengan Mesir, Ikhwan PKS Senewen

5 Agustus 2013   14:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:36 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SEMENTARA sejumlah negara barat, khususnya Uni Eropa dan AS terus meloby elite Mesir agar melakukan dialog dengan Ikhwanul Muslimin, untuk mencapai solusi damai bagi negeri Mesir, para simpatisan Ikhwanul Muslimin di sini, ke-ge-eran, menganggap kunjungan sebagai dukungan untuk mereka, penyelamatan bagi Mohammed Mursi, dan menyudutkan militer yang kini menguasai pemerintahan Mesir.

Dunia internasional kini boleh jadi berdatangan ke Mesir. Tapi apakah itu artinya dukungan sepenuhnya bagi Mursi, nanti dulu. Justru yang utama bagi Uni Eropa dan AS, adalah mengunjungi elite yang sedang berkuasa sekarang.

Kunjungan ke Morsi dilakukan sebagai keseimbangan agar tak kentara internasional memihak militer dan anti Mursi.

Tapi media partisan model PKS Piyungan langsung menyimpulkan itu sebagai dukungan bagi Mursi. Alangkah GR-nya!

“Kapan yah Indonesıa, Pak Marty ayo donk ke Mesır tengok Mursı, “ komentar Suandı Juhud di situs PKS Piyungan, menanggapi berita Dunia Internasional Mulai Berdatangan Kunjungi Presiden Mursi. Kudeta Segera Tumbang?

http://www.pkspiyungan.org/2013/08/dunia-internasional-mulai-berdatangan.html

Judulnya provokatif khas media partisan.

Mesir jelas penting bagi Timur Tengah dan konstelasi politik dunia. Yang berkepentingan dengan kestabilan politik di Mesir bukan hanya Uni Eropa dan AS, dan rakyat Mesir tentunya - melainkan juga Israel dan negara-negara Timur Tengah lain, khususnya Arab Saudi.

Karena itu, krisis berlarut-larut di negeri pyramid ini bisa menimbulkan kekacauan yang tak menguntungkan bagi dunia. Seperti yang terjadi di Suriah sekarang.

Tapi berkepentingan dengan Mesir sekarang ini tidak identik  dengan mengembalikan kekuasaan kepada Mohammed Mursi. Jelas itu urusan yang berbeda. Jangan-jangan malah sebaliknya. Agar Mesir tidak jadi Iran ke-dua:  Dikuasai kelompok Islamis dan menjadi kerikil dalam sepatu dunia Barat

PKS Piyungan yang notabene merupakan corong bagi PKS dan merupakan franchise Ikhwanul Muslimin di Indonesia, sangat bersemangat memutar balikkan opini, sehingga para pembacanya pun terbuai dan  melindur. Mursi digambarkan sebagai presiden ideal, meski belum berbuat apa-apa yangberarti bagi rakyat Mesir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun