Mohon tunggu...
Matias Tudu
Matias Tudu Mohon Tunggu... Seniman - Seminar Internasional Austronesia-Melanesia yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur

Mahasiswa aktif program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Begitu Jauh

4 Mei 2022   18:17 Diperbarui: 11 Mei 2022   23:52 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua terasa begitu jauh
Kau hidup
tapi, sudah mati dalam dirimu sendiri
Dikau bukanlah apa-apa
dan merekalah apa-apa.
Suaramu seperti angin yang patah dan hilang gemanya.
Pemberontakkanmu tiada berarti
seolah mereka berkuasa atas pikiranmu nyatanya hanya pada darah dan tubuhmu. Inilah dunia penuh ketakutan
pengasuhmu berubah menjadi singa
dan benar sendiri.

Duniamu hitam mencari
Tiada sapa peduli
Jika sudah waktunya
Kau pun hidup untuk mati
dan kau hanyalah dahan kecil
Akan meremuk sedari kecil
Tiada dulu habis cerita
Tubuhmu merenggang nyawa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun