Mohon tunggu...
Matias Tudu
Matias Tudu Mohon Tunggu... Seniman - Seminar Internasional Austronesia-Melanesia yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur

Mahasiswa aktif program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari Tiada

29 Januari 2022   08:48 Diperbarui: 29 Januari 2022   08:50 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merinai hari membukit di sini
Melayang lena irama blantika
Tam...tam...tam... mengetam
Hentian cahaya seluruh
Gelora kita berpupuh

Aku bak kayu terpanggang jadi abu
Aku bak belati tumpul telah dipakai
Terbuang meraung membenam kelam

Dikau bersinar di mercu rembulan
Aku meneduh di bawah cempaka
Terbalut kafan..
Ah sayang.. kita telah tiada!

(Kupang, 29 Januari 2022)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun