Oleh: Matias Mastriadin Tudu
    Â
Setiap orang di hari ulang tahun, pasti akan merayakannya dengan meriah. Dibanjiri ucapan selamat dan doa dari segala penjuru.Hari ulang tahun menjadi ajang diberikan apapun oleh keluarga, sahabat, dan pacar. Hari tersebut menjadi signifikan dan diistimewakan. Bahkan, sampai ada yang memberikan pengalaman tak terduga baik suka maupun duka.
Berangkat dari paparan di atas, adanya kontradiktif juga dari orang yang tidak merayakan ulang tahun mereka, lantaran dianggap tabu dan terkutuk. Ada yang berasumsi bahwa itu hanyalah tradisi turun-temurun yang terus dibiaskan.Â
Dilansir dari (Wikipedia, 08/03/2021), daftar nama-nama orang yang meninggal ketika berulang tahun sekaligus menutup usia. Contohnya, Michael Vaillancourt Aris seorang penulis berkebangsaan Inggris, menutup usianya yang ke-53 tahun; Sidney Joseph Bechet adalah seorang seniman klarinetis jazz Amerika, pemain saksofon, dan komposer menutup usianya yang ke-62 tahun; dan Inggrid Bergman berkebangsaan Swedia merupakan seorang aktris, menutup usianya yang ke-67 tahun. Oleh karena itu, apakah makna "Ulang Tahun" seyogiahnya?
Hemat saya, sah saja merayakan ulang tahun dan usia bertambah. Tetapi, sebenarnya kita sedang menabung kematian; bergelut pada setia detak jantung dan detik jarum jam selangkah menuju penghabisan. Betapa naifnya, jikalau kita masih berlaku demikian. Singkatnya, merayakan pemendekan usia sendiri.