Mahasiswa Undip Mengusulkan Desain Rumah Anti Covid-19 dan Memberikan Hand Sanitizer

Semarang (03/08/2021) -- Tahun 2021 menjadi tahun yang menakutkan bagi warga Indonesia, khususnya pada bulan Juni. Bagaimana tidak, angka penularan virus Covid-19 meningkat tajam dari tahun sebelumnya. Tentunya, hal ini membuat pemerintah terpaksa memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, atau masyarakat lebih mengenalnya dengan istilah PPKM. 

Namun untungnya, hal ini tidak membuat Universitas Diponegoro (Undip) meniadakan kegiatan KKN pada periode 2 ini. KKN Tim II Tahun 2021 telah dilaksanakan di daerah domisili masing-masing mahasiswa. 

Adapun tema yang diangkat pada periode kali ini yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)".

Melihat hal ini, salah satu peserta KKN Tim II Tahun 2021 yang bernama Matheus Tata Sina Hayon, mengusulkan 2 program bagi warga di RW 02 Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Program yang pertama yaitu "Perencanaan Rumah Anti Covid". 

Sedangkan program yang kedua adalah "Pemberian Hand Sanitizer Untuk Menekan Angka Penyebaran Covid-19". Untuk program yang pertama, output yang diberikan berupa modul. Rumah Anti Covid merupakan sebuah desain rumah yang memiliki tata letak ruangan yang berbeda dari rumah biasanya. 

Beberapa contoh diantaranya ialah banyaknya lubang ventilasi udara, serta tambahan wastafel, dan adanya kamar mandi di sebelah pintu masuk (ruang sterilisasi) agar sebelum memasuki ruang tamu, penghuni rumah dapat membersihkan badan mereka setelah beraktifitas di luar rumah sebelum memasuki ruangan yang lebih dalam. 

Selain itu juga, terdapat lapangan tenis meja untuk melakukan kegiatan olahraga, yang mana itu sangat penting untuk menjaga kondisi badan untuk tetap sehat dan tentunya mengurangi resiko untuk terpapar virus Covid, lalu tanaman yang banyak menghiasi sekeliling rumah untuk menyediakan oksigen yang lebih bagi penghuni nya, serta desain-desain yang lain.

Output yang diberikan dari program kedua, yaitu berupa botol hand sanitizer. Selama masa pandemi ini, warga dianjurkan untuk melakukan segala aktivitas di rumah. 

Namun, beberapa profesi pekerjaan membutuhkan penanganan langsung di lapangan, dengan kata lain harus dilakukan di luar rumah. Tentunya, setiap pekerjaan harus melaksanakan prosedur K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dengan baik. 

Meningkatnya angka penularan virus Covid-19 juga dipicu oleh kebiasaan warga yang sering beraktifitas keluar rumah namun tidak rajin mencuci tangan, sehingga menyebabkan virus Covid-19 dapat tertular melalui sentuhan tangan. 

Oleh karena itu, pemerintah menganjurkan untuk menjaga kebersihan tangan, dengan cara mencucinya dengan air mengalir, atau dapat menggunakan hand sanitizer. Penggunaan hand sanitizer dinilai cukup mudah untuk dilaksanakan dikarenakan hand sanitizer dapat dibawa kemana-mana, dan harganya pun yang relatif cukup terjangkau.

Melalui kegiatan KKN kali ini, diharapkan warga dapat lebih peduli lagi serta mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini, khususnya tentang kebersihan tangan. Lalu, diharapkan juga warga dapat mengerti tentang kriteria rumah anti Covid, agar dapat menerapkannya pada rumah masing-masing.

Tampak 3D Kamar Mandi Depan (Ruang Sterilisasi) Dan Wastafel di Sebelah Pintu Masuk (dokpri)