Mack R. Douglas pernah mengatakan bahwa pedang yang tajam akan mampu memotong kayu hanya dengan sekali tebas, daripada pedang tumpul yang harus dipukul berkali-kali. Berapa banyak keterampilan yang harus dimiliki Indonesia sehingga mampu keluar dari zona kemiskinan dan ketertinggalan yang tak merata. Jawabannya tak terhitung. Selanjutnya, berapa banyak dari keterampilan tak terbatas itu yang Indonesia gunakan dalam menyelesaikan permasalahan di bumi pertiwi? Barangkali sebagian. Tetapi ingatlah, bahwa sesungguhnya banyak dari sebagian keterampilan itu tidak pernah Indonesia asah dan berdayakan sesuai konteks keIndonesiaan kita. Ingat kisah Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI dari Kabinet Kerja Presiden RI Ir. H. Joko Widodo? Dan masih banyak lagi kisah insan-insan Indonesia yang sukses di luar dan lebih sering memperkaya atau memperkuat identitas negara lain. Alih-alih mereka dapat dikatakan dibuang dan disia-siakan Indonesia.
#SayaDiaspora terima kasih Bapak Dinno Patti Djalal yang telah mengumpulkan hampir 10.000 Diaspora Indonesia di Kota Kasablanka bulan lalu. Dan semoga kegiatan bulan lalu menjadikan pemerintah pusat sadar akan potensi luar bi(n)asa dari Diaspora Indonesia.
