Mohon tunggu...
Mateus Hubertus Bheri
Mateus Hubertus Bheri Mohon Tunggu... Penulis - Menulis Itu Seni

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kepala Desa Aewora di Ende Nilai Dinsos bagi Penerima BST Banyak Data Siluman

10 Mei 2020   22:42 Diperbarui: 10 Mei 2020   22:34 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Desa Aewora Kabupaten Ende (Foto: Savanaparadise.com)

Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Ende baru di launching pada hari Jumat, 8 Mei 2020.

Dalam Launching awal yang diserahkan langsung secara simbolik oleh Bapak Bupati Ende, Djafar Ahmad kepada warga yang berhak menerima BST dikantor PT Pos dan Giro Ende.

Penyerahan Bantuan Sosial Tunai disaksikan juga oleh Kepala Dinas Sosial Marni Kusuma dan juga OPD lainya serta beberapa perwakilan dari warga yang menerima BTS.

Sayangnya, baru berjalan awal pembagian tahap pertama BST, sudah terjadi polemik ditengah masyarakat dan Pemerintah Desa tentang siapa yang pantas dan berhak atas bantuan BST.

Sebab, menurut warga dan Pemerintah Desa, data penerima BST sepertinya ada pendobelan nama, dan bahkan KK yang tidak semestinya berhak untuk mendapat bantuan tersebut, namun namanya keluar dalam daftra nama KK penerima BST.

Sehingga tujuan mulia dari Kemensos RI untuk membantu warga yang terdampak Covid-19 dengan jalan memberikan bantuan melaui BST dinodai dengan ketidaktepatan data yang dilakukan oleh Dina Sosial Ende, alhasil bantuan tersebut tidak tepat sasaran.

Bayangkan, warga yang sudah meninggalpun masih menerima BTS, padahal masih ada warga lain yang membutuhkan uluran kasih atas bantuan itu, tapi karena namanya tidak terkafer didalam, sehingga hanya sebagai penonton.

Seperti yang beritakan oleh media Savanaparadise.com terkait polemik warga dan Pemerintah Desa Aewora, Kecematan Maurole, Kabupaten Ende, Minggu, (10/5).

Dalam pemberitan dimedia savanaparadise.com, Yulius mangu selaku Kepala Desa Aewora mengatakan, Dirinya baru menerima surat dari kantor PT Pos Cabang Maurole yang ditujukan untuk Pemerintah Desa Aewora.

Di dalam surat tersebut berisikan daftar nama-nama penerima BST sebanyak 24 KK, dan anehnya dari sekian-sekian nama tersebut ada 3 Orang yang sudah meninggal dan ada yang pindah ke Daerah lain, mereka semua terdata dalam daftar penerima BST yang akan dilakukan Besok, Senin 11/5/2020.

Lanjut Yulius, kemudian saya mengajukan pertanyaan kepada petugas pos, daftra nama penerima BST ini di data diperoleh darimana, namun dia mengatakan, mereka yang ada dalam daftra nama-nama itu besok, Senin, 11/5/2020 akan dibagikan BST di kantor PT Pos Cabang Mauroleh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun