Mohon tunggu...
Mataram Army
Mataram Army Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Perusahaan Penipu dan Cara Menghindarinya

20 Agustus 2017   14:08 Diperbarui: 14 Februari 2018   11:22 2344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai hai di hari minggu siang yang cerah ini saya akan mulai membagikan artikel pertama saya, untuk artikel pertama ini saya akan membahas tentang perusahaan penipu dan cara menghindarinya karena belum lama ini salah satu saudara saya terkena penipuan di salah satu perusahaan yang bermarkas di Jakarta, oleh karena itu supaya kalian gak mengalami hal serupa yuk pelajari ciri dari perusahaan penipu ini.

Perusahaan Penipu Biasanya Meminta Uang Saat Proses Rekrutmen

Ini adalah ciri yang paling mencolok dan paling mencurigakan dari semua ciri yang ada, so kalau kalian dimintai uang ketika interview lebih baik kalian segera membatalkan niat untuk bekerja di perusahaan itu ya karena tidak ada perusahaan sehat yang meminta uang pada calon pegawainya, kalau dipikir-pikir dengan logika alasan utama kita untuk bekerja adalah untuk mencari penghasilan lalu untuk apa malah kita disuruh mengeluarkan uang untuk bekerja? jadi kalau kalian kebetulan menemukan perusahaan sejenis ini lebih baik kalian mundur saja daripada terjadi hal yang tidak diinginkan.

Perusahaan Penipu Biasanya Menawarkan Gaji yang Wah Dengan Pengalaman 0

Sumber : Pixabay.com
Sumber : Pixabay.com
Kadang-kadang para pencari kerja akan sangat-sangat tertarik dan bersemangat ketika melihat nominal gaji yang besar dengan pengalaman yang bisa dibilang minim, sebenarnya tertarik dengan tawaran gaji besar adalah hal yang wajar tetapi kewajaran ini di manfaatkan oleh para HRD perusahaan penipu untuk menarik minat dari para pencari kerja kemudian menjebak mereka, oleh karena itu mulai sekarang yuk kita lebih waspada dan jangan mudah tergiur oleh gaji khususnya buat kalian yang masih fresh graduate harus extra hati-hati ya.

Perusahaan Penipu Tidak Memperbolehkan Membawa HP Ketika Proses Interview

Untuk ciri yang satu ini masih sedikit rancu ya guys jadi harus lebih diperhatikan lagi alasan dari larangan membawa hp ini, karena ada juga beberapa perusahaan sehat yang melarang untuk membawa HP saat proses interview, tapi sangat-sangat jarang, jadi kalau kalian menemukan perusahaan yang tidak memperbolehkan membawa HP saat interview kalian jangan langsung ngejudge ya coba perhatikan dulu konten pembicaraan saat interview kalau topiknya sudah aneh menurut kalian mending cepat-cepat pamit aja ya guys aahahah.

Perusahaan Penipu Gak Modal

Sumber : Pixabay.com
Sumber : Pixabay.com
Sering ditemukan perusahaan atau group penipu menggunakan email dan domain website gratisan untuk company profilenya, dan terkadang juga menggunakan nomor pribadi untuk menghubungi calon karyawan. Memang sih ciri ini tidak mutlak mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut adalah group penipu, tapi coba kita pikir dengan menggunakan logika ada gak sih perusahaan yang sudah PT atau CV dan tidak mempunyai modal sekitar 300rb untuk membayar hosting + domain, aneh ya hehehehe.

Company Profile yang Tidak Jelas

Sumber : Pixabay.com
Sumber : Pixabay.com

Biasanya group penipu mempunyai company profile yang terkesan aneh dan maksa, biasanya untuk meyakinkan calon korbannya mereka mencantumkan nama besar client dari perusahaan top di Indonesia maupun luar negri. Kalau kalian menemukan perusahaan semacam ini coba cari tahu dulu di google apakah benar perusahaan ini peranah menangani project di group besar tersebut, jika ternyata tidak ditemukan info yang jelas lebih baik kalian urungkan niat untuk bekerja disana.

Mungkin untuk saat ini hanya ciri-ciri itu yang bisa MATARAM Army bagikan untuk kalian mungkin beberapa dari pembaca ada yang punya pengalaman serupa jika ada akan sangat saya hargai jika kalian mau sharing-sharing pengalaman kalian lewat comment di blog ini ya. sampai jumpa di post MATARAM Army selanjutnya ya.

-Terimakasih Sudah Mampir-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun