Mohon tunggu...
Mata Peristiwa
Mata Peristiwa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tak Diragukan Lagi, Presiden Jokowi Beri Perhatian Besar Penyandang Disabilitas

19 November 2018   13:38 Diperbarui: 19 November 2018   16:18 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kita mungkin bisa bersepakat bahwa Presiden Joko Widodo memiliki perhatian yang besar kepada kaum disabilitas di Indonesia. Perhatian itu terlihat dari berbagai momen selama 4 tahun ini.

Salah satu yang mudah diingat terjadi saat pembukaan Asian Para Games 2018 lalu, dimana kala itu Presiden Jokowi bersama Bulan Karunia memanah satu target untuk meruntuhkan kata "Dis" pada Dissability, sehingga kata itu berubah menjadi "Ability".

Bulan adalah anak disabilitas asal Pekanbaru, Riau, yang sebelumnya sempat menjadi perhatian publik karena mengirim surat kepada Presiden Jokowi untuk meminta kursi roda. Tak disangka, permintaannya itu dipenuhi oleh Jokowi dengan memberikannya barang yang diharapkannya itu.

Selain dalam kasus momentual, wujud perhatian Presiden Jokowi kepada kaum disabilitas itu juga terekam dalam berbagai kebijakan.

Pemerintah melalui Kemenpora mengangkat atlet disabilitas peraih medali menjadi PNS dan memperjuangkan atlet disabilitas yang terbentur usia untuk tetap bisa menjadi PNS.

Presiden Jokowi juga memberikan bonus kepada atlet disabilitas di Asian Para Games 2018 dengan nominal yang sama untuk atlet Asian Games 2018, serta memberikan bonus sebuah rumah. Hal tersebut dilakukan Presiden Jokowi untuk memperjuangkan dan membangkitkan harapan dan masa depan atlet disabilitas.

Pemerintahan Presiden Jokowi melalui Badan Bahasa Kemendikbud telah membuat KBBI Braille untuk penyandang disabilitas tuna netra. Kemendikbud juga membangun infrastruktur dan fasilitas umum yang ramah difabel.

Presiden Jokowi juga menawarkan Surya Sahetapy (penyandang tuna rungu) menjadi staf khusus Presiden. Hal ini menunjukan betapa kaum disabilitas menjadi salah satu fokus perhatian Presiden Jokowi.

Berbagai program dan kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi itu kepada para penyandang disabilitas itu merupakan perwujudan keadilan dan akses layanan publik untuk seluruh masyarakat tanpa terkecuali, termasuk para penyandang disabilitas.

Apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi di atas patut dicontoh dan diteruskan ke depannya. Hal itu berdasarkan pemahaman bahwa NKRI ini adalah rumah bersama yang inklusif untuk siapa saja, termasuk untuk warga negara yang menyandang disabilitas. Ini adalah wujud dari realisasi amanat konstitusi UUD 1945.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun