Mohon tunggu...
Ima Rochmawati
Ima Rochmawati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - lihat.dengar.rasa.laku

Blogger dan Penikmat Seni https://www.matakubesar.com http://matakubaca.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Institut Drawing Bandung Menginisiasi Vaksin Untuk Seniman Bandung

25 April 2021   22:53 Diperbarui: 26 April 2021   00:14 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksinasi Covid 19 Seniman Bandung

Rabu menjadi hari baik dan cerah, sebanyak 500 seniman Kota Bandung mendapat vaksin tahap 1 covid 19 (sinovac) di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.  Proses pelaksanaan dilakukan bersamaan dengan vaksinasi untuk tenaga pendidik pada tanggal 3-5 April 2021.  Lalu  vaksin tahap 2 akan diberikan pada hari Rabu tanggal 7 Mei 2021.  Vaksin Untuk Seniman Bandung ini diinisiasi oleh Institut Drawing Bandung  (IDB),  lalu disambut baik oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan memfasilitasi segala operasional vaksinasi.

Seniman melewati perjalanan panjang ditengah prilaku masyarakat, kali ini kita semua terasa begitu istimewa dan bersemangat.  Vaksin covid 19 menjadi benda yang istimewa bagi siapapun di tengah pandemi.  Proses terwujudnya Vaksin Untuk Seniman cukup cepat dengan bergeraknya tangan-tangan baik dari berbagai sisi.  Banyak energi Cinta yang hadir disini, meski masih banyak seniman yang belum mendapatkan kesempatan.

Mengumpulkan seniman di Bandung untuk mendapatkan fasilitas vaksin cukup cepat.  Bagaimana tidak, karena banyak sekali masyarakat Bandung yang memilih menjadi pekerja seni.  Ketika IDB mulai menyebarkan link pendaftaran Vaksin Untuk Seniman lewat grup-grup whatsApp, akun media sosai Institut Drawiang Bandung dan personal anggota IDB, pendaftar bergerak cukup cepat.  Hanya hitungan hari langsung close. 

Berdasarkan data yang medaftarkan diri, menjadi cerminan bahwa kesempatan baik ini disambut oleh para pekerja seni dari berbagai gendre.  Sehingga para pekerja seni yang mendaftar sangat beragam.  Diantaranya perupa, pekerja teater, musisi, penulis, penari, desainer grafis, video maker, sketcer, photographer. 

Hari baik itu menghampiri kami, seperti daun yang jatuh di atas pangkuan, lalu kami mengambilnya.  Situasi baik ini mewujud ketika Isa Perkasa (ketua IDB) berseloroh dan memunculkan harapan vaksin untuk seniman Bandung.  Inspirasi ini muncul karena seniman-seniman di Jogja mendapatkan vaksin, bahkan pelaksanaanya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.  Ketika itu Pak Ipong Witono (Yayasan Rumah Nusantara) menangkap ide ini untuk terus diwujudkan.

Proses vaksin tahap 1 seniman Bandung, difasilitasi UPI Bandung.
Proses vaksin tahap 1 seniman Bandung, difasilitasi UPI Bandung.

Pergerakan ini seperti membuka jalur nadi, bergulir pada Pak Teten Masduki -menteri UKM Indonesia-lalu membuka komunikasi pada Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) dan Rektor UPI.  Saat ide ini bergulir, UPI akan melakukan vaksinasi tahap 1 untuk tenaga pendidik sebagai pelayan publik pada tanggal 3-5 April 2021.  Rupanya  UPI memberi respons baik dengan mewujudkan 500 vaksinasi untuk seniman.    

Satu persatu wajah-wajah ringan dan sumringah hadir saat itu.  Antara percaya dan tidak percaya vaksin covid 19 yang saat ini begitu penting mengalir dalam tubuh para seniman Bandung.  Tentu saja banyak harap dan doa mengalir dalam setiap hati besar para seniman.  Melewati masa pandemi dijalani oleh pekerja seni  seperti denyut nadi yang bergerak perlahan.  Diharapkan dengan mengalirnya vaksin ini, bisa membuat para pekerja seni kembali produktif dan memberi ruang-ruang hidup kembali di tengah masyarakat.

Vaksinasi Covid 19 Seniman Bandung
Vaksinasi Covid 19 Seniman Bandung
  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun