Mohon tunggu...
Mataharitimoer (MT)
Mataharitimoer (MT) Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger, bekerja paruh waktu dalam kegiatan literasi digital untuk isu freedom of expression dan toleransi lintas iman.

menulis sesempatnya saja | tidak bergabung dengan partai politik apapun Buku yang ditulis : Jihad Terlarang (2007, 2011), Guru Kehidupan (2010), Biarkan Baduy Bicara (2009), Ekspedisi Walisongo (2011). Bang Namun dan Mpok Geboy (2012)\r\n \r\nJabat erat!\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Khidmatnya perayaan Imlek 2562

3 Februari 2011   10:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:56 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis pagi, 03 Februari 2011 aku sengaja masuk ke Vihara Dhanagun, Jl. Surya Kencana, Bogor. Sejak semalam warga keturunan Tionghoa merayakan tahun baru imlek ke 2562 di Vihara yang letaknya bersebelahan dengan Pasar Bogor dan Kebun Raya Bogor. Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan sebuah perayaan besar bagi masyarakat Tionghoa. Menggantung lentera merah, membunyikan petasan dan menyembunyikan sapu adalah salah satu keunikan dari perayaan ini. Disamping itu, masyarakat Tionghoa juga akan mulai menempel gambar Dewa Penjaga Pintu pada hari-hari perayaan ini. Bukan hanya masyarakat keturunan Tionghoa yang datang ke Vihara tersebut. Ada juga warga lokal, menjadikan Vihara yang juga sering disebut klenteng Hok Tek Bio, sebagai obyek wisata. Mereka biasanya ikut menonton di area luar Vihara saja. Ada juga seorang guide wisata yang mengantarkan tamunya ke Vihara tersebut. Ia sengaja mengajak tamunya dari Amerika untuk mengetahui keragaman budaya di Bogor. Aku perhatikan warga Tionghoa silih berganti memanjatkan doa, untuk keselamatan dan keberkahan negeri ini. Rupanya sejak semalam sudah diumumkan bahwa perayaan Imlek tahun ini lebih dititik beratkan kepada perwujudan terima kasih kepada yang Maha Kuasa atas limpahan rezeki yang telah diberikan. Meruntunnya bencana yang dialami bangsa ini, membuat perayaan Imlek dan Cap Go Meh (puncak perayaan Imlek) dilakukan dengan khidmat dan penuh kesederhanaan. Imlek tahun ini shionya adalah kelinci kayu yang memiliki makna kebangkitan dan keberuntungan. Semoga saja panjatan doa saudara-saudara kita memberikan ruh kebangkitan dan keberuntungan bagi bangsa yang sedang beranjak dari berbagai musibah ini. [caption id="attachment_88776" align="alignnone" width="627" caption="vihara dhanagun/klenteng Hok Tek Bio (foto : MT)"][/caption] [caption id="attachment_88777" align="alignnone" width="632" caption="ratusan lilin di halaman klenteng. sumbangan masyarakat tionghoa (foto: MT)"]

12967271681579051439
12967271681579051439
[/caption] [caption id="attachment_88778" align="alignnone" width="638" caption="suasana di dalam vihara (foto: MT)"]
12967272541778726483
12967272541778726483
[/caption] [caption id="attachment_88779" align="alignnone" width="644" caption="asap hio membumbung membawa harapan mereka tentang kebaikan dan keberkahan bangsa (foto: MT)"]
12967273342040994388
12967273342040994388
[/caption] [caption id="attachment_88781" align="alignnone" width="646" caption="warga bogor yang menonton khidmatnya peribadatan saudara sebangsa (foto: MT)"]
12967277771527508922
12967277771527508922
[/caption] [caption id="attachment_88782" align="alignnone" width="650" caption="pengumuman cap go meh akan dilaksanakan dengan sederhana (foto: MT)"]
12967278381093297760
12967278381093297760
[/caption] [caption id="attachment_88791" align="alignnone" width="652" caption="kaum muda silih berganti berdoa (foto: MT)"]
12967300971035975840
12967300971035975840
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun