Frasa dan istilah bahasa Inggris semakin sering terlihat di area publik. Kafe kekiniaan lebih bangga menyematkan frasa berbahasa Inggris dibanding istilah dalam bahasa Indonesia.Â
Ketika melewati jalan utama di kawasan kota, kedua mata tertuju pada sebuah iklan besar dalam bahasa Inggris. Apakah penyematan istilah dalam bahasa Inggris dianggap keren atau sekedar ingin terkesan berbeda?
Menyematkan frasa tertentu dalam bahasa inggris perlu menyesuaikan dengan konteks dan tujuan. Lucu rasanya saat istilah bahasa Inggris muncul pada tempat-tempat yang sebenarnya membutuhkan kosakata resmi bahasa Indonesia.
Menu-menu dalam bahasa Inggris di kafe-kafe perlahan menggeser dominasi kosakata bahasa Indonesia. Semakin hari, pemakaian frasa dalam bahasa Indonesia hilang tanpa bekas.Â
Mayoritas pengunjung kafe adalah orang lokal, kenapa harus memaksakan menu dalam istilah asing?
Pahami TujuanÂ
Pemakaian frasa bahasa Inggris memberi ruang terbentuknya kosakata baru dalam bahasa Indonesia. Pengaruh teknologi juga mempercepat transaksi bahasa asing dalam lingkup remaja.Â
Timbul satu pertanyaan, apakah penggunaan frasa dan istilah bahasa Inggris selama ini sudah tepat?
Dua kata dalam bahasa Inggris yang paling sering dipakai saat ini adalah barbershop dan rest area. Kedua tempat ini sama-sama ditujukan untuk publik.Â
Pada dasarnya, istilah dalam bahasa Inggris baik digunakan jika tujuannya tepat. Penyematan nama toko dalam bahasa Inggris malah mengaburkan makna. Perlahan, istilah tempat pangkas tergantikan oleh bahasa Inggris.Â
Jika penyematan istilah ke dalam bahasa Inggris dianggap penting untuk kepentingan turis asing, maka hal ini bertujuan untuk mempermudah. Sebagaimana penggunaan kata rest area di beberapa tempat pemberhentian transportasi publik.Â