Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Pemerhati pendidikan dan pakar bahasa asing

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Indonesia, Antara Koleksi Buku Usang dan Minat Baca Kurang

14 Februari 2025   19:14 Diperbarui: 25 Februari 2025   11:58 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi buku di pustaka Ceko | Sumber: Photo by Fallon Michael on Unsplash 

Budaya membaca di sebuah negara lahir dari arah kebijakan pemerintah. Di rata-rata sekolah Indonesia, perpustakaan masuk kategori ruang yang paling jarang dikunjungi. 

Ruang baca yang sempit dan koleksi buku usang memberi gambaran utuh akan arah pendidikan bangsa. Bahkan, sekelas perpustakaan publik masih berjuang untuk menambah koleksi buku.

Menariknya, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Namun, jumlah pustaka yang tercatat saat ini mencapai 178.723 (sumber:dataIndonesia.id).

Koleksi Buku di Luar Negeri

Mari kita bandingkan dengan beberapa negara. Antara lain:

  • Jepang tercatat  42,884 pustaka
  • India memiliki 1.5 juta pustaka dan 160 ribu adalah pustaka publik
  • Cina mempunyai 3.217 pustaka publik.

Sekilas jumlah pustaka di Indonesia memang terlihat banyak. Meskipun demikian, koleksi buku yang ada di dalamnya masih sangat sedikit dibanding koleksi buku di pustaka negara-negara maju. 

Sebuah pustaka publik di India mengoleksi sampai 5,700 buku. Amerika memiliki total 124 ribu pustaka di seluruh negara bagian. Koleksi buku antar pustaka bisa bervariasi. Harvard masuk kategori pustaka dengan koleksi buku terlengkap. 

Pustaka terbesar di Cina mengoleksi 20 juta buku. Pustaka nasional Indonesia hanya mengoleksi 4 juta buku. Bandingkan dengan pustaka di Inggris (British Library) yang mempunyai koleksi 13.5 juta buku.

Universitas Oxford mengoleksi 13 juta buku di pustaka Bodleian. Pustaka ini tergolong pustaka tertua di eropa. Di dalamnya juga terdapat 1.7 juta buku versi digital. Selain itu, pustaka ini menyimpan 1 juta buku langka, manskrip, peta dan musik. 

Mungkin perbandingan pustaka Indonesia dan Inggris sangat tidak apple to apple. Oleh karenanya, mari kita lihat koleksi pustaka Malaysia dengan jumlah buku 4.7 juta ditambah koleksi manuskrip melayu dan beberapa lainnya. 

Jumlah penduduk malaysia hanya 34 juta jiwa, tapi jumlah koleksi buku mereka sedikit lebih banyak. Singapura adalah negara kecil dengan jumlah 26 pustaka tersedia untuk publik. Jumlah koleksi buku digital mencapai 1.7 juta. 

Berapa penduduk singapura? hanya 6 juta. Bayangkan berapa buku yang dapat dibaca dan dibawa pulang oleh setiap penduduk dari sebuah pustaka di Singapura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun