Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jarak

24 Mei 2023   10:51 Diperbarui: 24 Mei 2023   11:11 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpisah waktu, terpaut jarak. Dua hati tidak mudah bersatu. Tumbuh besar di tangan lembut seorang ibu, menghadirkan memori masa kecil yang terus berdetak.

Kisah indah tersusun rapi, menghiasai mimpi-mimpi. Kadang perasaan tersembunyi dalam lubuk hati, menangisi jiwa yang selalu menemani.

Jarak sejatinya hanya sebuah ukuran. Memisahkan jiwa dalam ilusi sebuah pelukan. Menanti kasih yang hinggap dalam perasaan, berharap cinta dalam sebuah dekapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun