Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

3 Prinsip Menentukan Harga Sebuah Produk atau Jasa

2 Mei 2023   16:50 Diperbarui: 5 Mei 2023   13:14 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga produk| Dok Freepik.com

Jika anda sedang akan memulai bisnis dan bingung untuk menentukan harga, maka coba pahami tiga prinsip penentuan harga di bawah ini.

Ketika ingin menentukan sebuah harga produk atau jasa sebuah layanan, pertimbangkan tiga unsur berikut, yaitu: harga sesuai manfaat produk, variasi harga, dan harga paket.

1. Menentukan harga berdasarkan manfaat produk

Sebuah bisnis bisa maju karena faktor penentuan harga yang benar dan sesuai. Saat menentukan harga sebuah produk, jangan terfokus pada biaya produksi atau waktu yang dibutuhkan untuk menghadirkan sebuah produk atau jasa.

Mari kita ambil sebuah contoh sederhana. Sebuah toko baju memiliki jenis pakaian beragam. Untuk melebel harga sebuah baju, tentukan harga berdasarkan manfaat apa yang diperoleh dari baju tersebut.

Kita ambil contoh lebih spesifik lagi. Sebuah jas hujan bisa dijual dengan harga 500 ribu, namun jika dari penampilannya tidak menjanjikan kemungkinan besar sulit untuk dilirik.

Akan tetapi, jas hujan yang dijual karena kualitas tahan air, nyaman dipakai, praktis, dan terlihat keren akan lebih menarik pembeli untuk segera memilikinya.

Artinya, keinginan untuk membeli kerapkali didorong oleh sebuah nilai tukar yang didapat. Sebuah jas hujan seharga 500 ribu dengan beragam manfaat akan memicu seseorang untuk membeli.

Contoh lain, sebuah laptop yang dihargai 5 juta bisa saja terkesan murah dibandingkan merek lain dengan harga 8 juta. Namun, ketika berbicara tentang manfaat yang didapat, keunggulan sebuah laptop jelas berbeda.

Seorang sales akan gagal menggaet pembeli jika hanya fokus pada fitur sebuah produk yang dijual. Coba perhatikan gaya bicara seorang sales dan analisis kalimat yang dipakai untuk meyakinkan pembeli.

Saya berikan dua contoh di bawah ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun