Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jangan Menunggu Sempurna Baru Mulai Menulis

4 Maret 2023   18:55 Diperbarui: 4 Maret 2023   18:59 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis tanpa menunggu sempurna | Freepik.com

Kenapa banyak orang yang tidak mau menulis?

Menulis bagi sebagian orang terasa menyulitkan. Penyebab utama yang paling sering dijumpai adalah berharap hasil yang sempurna. Ya, memang wajar jika kita mengharapkan sesuatu yang baik dari awal.

Akan tetapi, hasil yang sempurna baru akan muncul saat seseorang sudah mencoba dan belajar dari kesalahan. Bagi seorang penulis, membuat kesalahan dalam proses menulis tentu saja bisa dimaklumi. 

Tidak ada karya fenomenal yang muncul begitu saja. Penulis sekeren apapun memiliki rentetan perjalanan yang terjal. Semua berproses dari tulisan biasa yang kemudian perlahan berubah menjadi karya luar biasa. 

Dari banyak buku yang saya baca yang umumnya buku karya terbaik, sebut saja buku from Failure to Success karya Martin Meadows. Penulis memiliki banyak kendala dalam menulis.

Meskipun demikian, pengalaman hidup dari kisah terpuruk sampai meraih kesuksesan membuat penulis merangkum setiap kisah sehingga menjadi sebuah buku yang bisa dibanggakan pad akhirnya.

Saya coba berikan kutipan asli dari penulis pada kalimat di bawah ini:

"Even though I'm a bestselling author with thousands of loyal readers, I still failed, big time. I'm telling you this because I want to show you that nobody is immune to failure"

Dalam kalimat di atas, jelas terlihat bahwa walaupun penulis masuk katagori penulis terbaik dengan ribuan pembaca, yang namanya kegagalan tetap saja mungkn terjadi.

Penulis juga melanjutakan "What qualifies me to write a book about struggle are all of the failures I've experienced to this day and the tools I've developed to handle them."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun